spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PPU Rancang Klaster Khusus Pendidikan, Banyak Dilirik Universitas Top

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) berencana membuat klaster khusus pendidikan. Rancangan tata ruang baru terkait hal tersebut, saat ini masih dalam proses penyusunan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.

Hal itu terungkap saat Pemkab PPU menerima kunjungan audiensi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung di ruang rapat Sekda Kantor Bupati PPU, Senin (27/06/2022). Audiensi ini merupakan audiensi kedua sebagai tindak lanjut dari hubungan kerja sama untuk mendirikan universitas di wilayah PPU.

Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setkab PPU Nicko Herlambang mengungkapkan,  Pemkab PPU akan menumbuhkan klaster kota mandiri terpadu. Pengembangan kota ini berbasis  pendidikan, yang tentunya  berkaitan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Berkaitan dengan tata ruang karena kita ‘kan ada updating untuk tata ruang terkait dengan IKN dan lain-lain,” kata Nicko

Dalam audiensi tersebut, Nicko meminta Unpar untuk membuat rancangan perencanaan, terutama terkait tata ruang kampus yang akan dibangun. Adapun soal pembangunan kampu akan diperkuat dengan perjanjian kerja sama lanjutan.

“Kita minta updating itu segera dijalankan dengan membikin Memorandum of Understanding (MoU) dengan mereka (Unpar),  untuk kemudian dilakukan perjanjian kerja sama antara PUPR dengan teman-teman dari Unpar,” jelasnya.

Nicko menyebutkan rancangan tersebut sangat penting, karena  akan menjadi acuan perguruan tinggi lain dalam membangun kampus di PPU. Sekaligus untuk mendapat masukan dan menghasilkan rancangan yang teruji, sesuai kebutuhan masing-masing universitas.

“Harapan kita dengan desain tadi, tahun depan kita sudah bisa membikin rancangan untuk detail tata ruang yang sudah sesuai dengan keinginan dari kampus-kampus besar yang ada. Kan kita harapannya seperti itu supaya trigger pendidikan ini bisa jalan,” tuturnya.

Rancangan ini, tambah Nicko, nantinya akan menjadi milik pemerintah kabupaten PPU yang sudah teruji dan menjawab keinginan universitas-universitas yang ada di PPU. Nicko menyebut, selain Unpar masih ada empat universitas yang telah menjalin kerja sama, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Gunadarma.

Sementara itu, Pj Sekkab PPU Tohar membenarkan perlu adanya penyesuaian aspek ruang dari pendirian universitas dengan perencanaan tata ruang PPU.

Jika belum sesuai, masih ada kesempatan untuk menyesuaikan. Karena saat ini PPU tengah masuk dalam masa peninjauan ulang kembali tata ruang.

“Mudah-mudahan pada saatnya juga memberikan daya dukung terhadap keinginan kita untuk mendekatkan pelayanan infrastruktur pendidikan ke masyarakat,” pungkasnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img