PPU – Desa Sidorejo, yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mencanangkan diri sebagai Lumbung Pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Desa Sidorejo, Dari Sugi, mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen warganya merupakan petani, dengan padi sebagai komoditas unggulan desa.
“Desa Sidorejo adalah desa pemekaran dari Petung. Komoditas utama di sini adalah padi, karena mayoritas masyarakatnya bergantung pada pertanian padi,” ujar Dari Sugi.
Dalam mewujudkan visi sebagai lumbung pangan, Desa Sidorejo aktif menjalin kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberdayakan petani lokal, menjadikan mereka pemasok utama beras bagi kebutuhan daerah dan kawasan IKN.
“Target kami pada tahun 2025 adalah memulai pengadaan benih untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu, kami mendorong kelompok tani untuk memproduksi pupuk organik dari kotoran ternak yang banyak tersedia di sini,” tambahnya.
Dengan 14 kelompok tani, termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT), Desa Sidorejo memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pangan yang berkelanjutan. Dari Sugi optimis bahwa potensi besar ini dapat mendorong diversifikasi komoditas dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami yakin tidak hanya beras, tetapi juga komoditas lainnya akan terus berkembang di Sidorejo. Potensi besar ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tutupnya. (ADV/NAH)