spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polsek Sebulu Periksa 4 Saksi Terkait Keracunan Massal di Sebulu Ulu

TENGGARONG – Polsek Sebulu telah memeriksa empat saksi terkait kejadian keracunan massal yang menimpa para jemaah acara keagamaan di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, pada Sabtu (14/9/2024). Kejadian tersebut menyebabkan 255 jemaah menjadi korban dan dilarikan ke Puskesmas Sebulu serta RSUD AM Parikesit Kukar.

Empat saksi yang diperiksa di antaranya adalah Ketua Takmir Masjid Raudhatul Jannah, ketua panitia pelaksana kegiatan, dan perwakilan satu orang dari pihak penyedia makanan atau katering untuk para jemaah. Diketahui bahwa ada dua penyedia katering yang memasok makanan saat pelaksanaan acara tersebut.

Kapolsek Sebulu, AKP Heru Erkahadi, menyatakan bahwa keempat saksi telah menjalani pemeriksaan awal segera setelah kejadian keracunan massal yang menyebabkan ratusan jemaah dilarikan ke Puskesmas Sebulu.

“Mereka sudah kami periksa, dan nantinya akan ada pemeriksaan lanjutan,” ujar AKP Heru Erkahadi, Selasa (8/10/2024).

Diketahui bahwa sekitar 800 porsi makanan disiapkan saat acara, di mana salah satu katering menyiapkan 300 porsi dan katering lainnya menyiapkan 500 porsi.

Terkait hasil laboratorium pengujian sampel makanan yang dikirimkan oleh Puskesmas Sebulu, Polsek Sebulu telah menerima hasilnya, yang kini menjadi salah satu barang bukti dalam penyelidikan lebih lanjut.

Positif Bakteri Salmonella Sp

Berdasarkan hasil laboratorium dari sampel makanan yang dikeluarkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda pada 2 Oktober 2024, etiologi agen penyebab keracunan adalah Salmonellosis. Bakteri Salmonella sp. ditemukan pada telur rebus bumbu merah yang disajikan dalam acara tersebut. Dari lima laporan pengujian yang dirilis, semuanya telah diserahkan ke Puskesmas Sebulu.

Gejala umum yang dialami para korban, seperti mual, muntah, diare, sakit perut, pusing, lemas, dan nyeri di bagian tengah-atas perut (dyspepsia), sesuai dengan infeksi bakteri Salmonella yang ditemukan.

“Hasil laboratorium menunjukkan adanya bakteri Salmonella dari pemeriksaan pembiakan,” kata Kepala Puskesmas Sebulu, Abdullah Ramli.

Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti