SAMARINDA – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) mendapat kunjungan studi banding dari Politeknik Negeri Nunukan (PNN) pada Jumat (12/8).
Rombongan yang dipimpin Direktur PNN Arkas Viddy tersebut, bermaksud melakukan kerjasama bidang akademik, keuangan dan umum, kemahasiswaan dan kerja sama dengan Politani Samarinda.
Dalam pertemuan dengan Pengelola Politani Samarinda, Arkas menyampaikan ingin banyak belajar kepada banyak pihak termasuk Politani Samarinda. PNN sebagai perguruan tinggi negeri baru, dia menginginkan bisa segera mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi lain yang sudah lama berkiprah.
Arkas mengakui bahwa PNN dilahirkan dari rahim Politeknik Negeri Samarinda. Sehingga kelengkapan kurikulum dan lainnya, yang ada di PNN merupakan hasil dari arahan dan bimbingan Politeknik Negeri Samarinda. Arkas tak ingin berpuas diri, ia ingin terus meningkatkan PNN ke arah lebih baik di bawah kepeminpinannya.
Pihaknya terus membuka diri dan menggali pengalaman perguruan tinggi lainnya lewat berbagai diskusi dan kegiatan studi banding.
Arkas menceritakan banyak hal telah dilakukannya untuk mendorong PNN maju. Salah satunya bekerjasama dengan ICEE untuk mendatangkan native speaker berbahasa Inggris ke Nunukan.
Sementara, Direktur Politani Samarinda Hamka menyambut baik dan mengapresiasi PNN yang berkunjung dan berkeinginan menjalin kerja sama. Hamka meminta semua bidang di Politani Samarinda membagikan pengalamannya ke perguruan tinggi ‘saudara muda’ di Utara Kalimantan itu.
Dalam pertemuan tersebut, Hamka memuji Pengelola PNN yang memiliki kinerja luar biasa. Kinerja yang dimaksud Hamka adalah kemampuan PNN menjadikan dirinya sebagai perguruan tinggi negeri baru.
Dimana sebelumnya berstatus sebagai kampus pendidikan di luar domisi (PDD) binaan Politeknik Negeri Samarinda. Mengubah status PNN menjadi perguruan tinggi negeri menurut Hamka bukan perkara mudah.
Banyak hal yang harus dilakukan dan dilengkapi. Dedikasi dan komitmen yang ditunjukan Pengelola PNN dalam mengubah statusnya menunjukan keseriusan dan semangat tinggi. Menurut Hamka dedikasi seperti ini patut diteladani.
Hamka menyampaikan, pihaknya juga masih terus belajar untuk meningkatkan pelayanan di Politani Samarinda. “Kami tidak keberatan berbagi pengalaman, saling belajar satu sama lain. Karena berbagi pengalaman untuk saling memajukan itu sangat baik” ucapnya.
Hamka berharap kedua perguruan tinggi bisa tumbuh maju bersama. Sebab cita-cita yang diusung kedua perguruan tinggi sama-sama mulia. Mencetak dan mencerdaskan anak bangsa, Indonesia. (bz)