SAMARINDA – Jambore Pariwisata yang dilaksanakan Jaringan Mitra Pariwisata (JMP) Kaltim di Taman Salma Shofa selama 3 hari, mulai Jumat (3/12/2021) hingga Minggu (5/12/2021), terlaksana atas swadaya masyarakat. Melibatkan 96 organisasi bidang pariwisata dan tanpa bantuan pemerintah.
Syafruddin Pernyata sebagai penggagas pelaksanaan Jambore Pariwisata mengatakan, berusaha di bidang pariwisata adalah bagian dari perintah Allah supaya menghidupi orang banyak. Dia menyitir hadis Nabi muhammad riwayat Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni, mengungkapkan Khayrunnaas anfa’uhum linnaas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.
“Nah, JMP melihat ini adalah tugas pengabdian, tidak ada duit, tidak ada bantuan pemerintah, tapi kita bisa selenggarakan dengan melibatkan 96 organisasi bidang pariwisata, di antaranya perhotelan, ada travel, kuliner, encraf (perajin, Red.) ada seniman, karena di setiap pariwisata ada seniman main, menyanyi, menari,” Jelas Syafruddin Pernyata saat ditemui di tengah pentas pergelaran malam Jambore Pariwisata di Taman Salma Shofa, Jumat (3/11/2021) malam.
Pelaksanaan Jambore Pariwisata pertama ini diselenggarakan secara gotong royong para pelaku pariwisata, didukung mitra pariwisata seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan 93 pelaku pariwisata lainnya. Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Pariwisata tanpa didukung oleh media juga tidak bisa apa-apa,” tegas Syafruddin.
Acara ini terbuka untuk umum. Warga Kaltim khususnya Samarinda dipersilahkan menyaksikan perhelatan akbar bidang pariwisata ini. “Masuk ke kawasan wisata Taman Salma Shsofa tetap bayar dan berbagai event kegiatan di Jambore Pariwisata ini adalah bonusnya,” ucap Syafruddin.
Menurut Wicak, salah satu panitia pelaksana, gelaran hari kedua Jambore Pariwisata Sabtu (4/12/2021) dimulai pagi pukul 06.00 dengan permainan yang akan dipandu Fitri Susilowaty dan Nonon Amelia dari AELI dalam acara capasity building. Dilanjutkan kegiatan sarasehan, lomba puisi dan mural. Juga dilaksanakan demo bebas, antara lain demo masak, fruit carving yang akan dibawakan Taufik Ramadhan. Ada juga membatik, permainan tradisional berupa egrang, dan akan ditampilkan kreator aksara dan prasasti yupa.(*)