PENAJAM PASER UTARA – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang jatuh pada 21 Februari mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”. Sebagai bagian dari aksi nasional, Kementerian Lingkungan Hidup dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menginisiasi kegiatan bersih-bersih pantai serentak di delapan daerah pada Minggu (23/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung di delapan titik pantai di seluruh Indonesia, yaitu Pantai Pelabuhan Leppe, Bulukumba – Sulawesi Selatan; Pantai Likupang, Minahasa Utara – Sulawesi Utara; Pantai Batu Karas, Pangandaran – Jawa Barat; Pantai Kedonganan – Bali; Pantai Ancol – Jakarta; Pantai Tanjung Jumlai, Saloloang – Kabupaten PPU, Kalimantan Timur; dan Pantai Air Manis – Padang, Sumatera Barat
Panglima Kodam VI/Mulawarman, Rudy Rachmat Nugraha berharap dengan ditandainya aksi bersih pantai ini, dalam cakupan lebih luas yaitu Kalimantan Timur akan lebih bersih dari sampah. Terutama, sampah laut yang merupakan persoalan besar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.
“Oleh sebab itu hari ini kita peringati sebagai HPSN dan ini merupakan awal dari kolaborasi ke depannya untuk menjaga lingkungan agar asri, indah dan bersih,” terangnya.
Rudy mengatakan langkah selanjutnya sebagai upaya pengurangan sampah pihaknya akan terus menjaga kolaborasi dan segera ditingkatkan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kementerian lingkungan hidup untuk menyelenggarakan acara yang serupa di berbagai tempat.
“Mungkin nanti tidak hanya di pantai, tapi juga sungai. Kami akan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terlibat guna meningkatkan kesadaran,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi kolaborasi di Kabupaten PPU yang sangat antusias terlibat dalam aksi bersih pantai ini. Bahkan, Ia memuji semangat yang dibawa oleh seluruh elemen masyarakat dengan berbagai latar belakang juga usia untuk terlibat aktif.
“Tadi bisa kita lihat banyak warna baju yang dikenakan saat foto bersama kan, kami mengerahkan 869 orang, baik dari TNI AD, Lanud, dan pemkab juga, bahkan juga anak sekolah, kami apresiasi,” tutupnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R