BONTANG – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun perdana digelar di Bontang, Selasa (14/12/2021). Bontang menjadi wilayah pertama di Kaltim yang mengelar vaksinasi serentak tersebut bersama 100 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Bontang menyasar 150 pelajar SD Vidatra. Berikutnya pada Rabu (15/12/2021), BINDA bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang melakukan vaksinasi pelajar di SD Hidayatullah Bontang, meski jumlahnya tak banyak.
Semuanya dilaksanakan dengan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Dijadwalkan, BINDA kembali melaksanakan vaksinasi gelombang kedua di SD Vidatra pada 21 Desember 2021, dengan sasaran pelajar yang belum divaksin saat gelombang pertama.
Koordinator BINDA Bontang, Nikolaus mengatakan, vaksinasi anak 6-11 tahun digelar lebih cepat dari rencana awal. Tujuannya, mendukung Pemkot Bontang dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), serta terbentuknya kekebalan tubuh komunal (herd immunity).
“Ke depan kami terus menyasar vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini. Pendataan terhadap sekolah-sekolah juga sudah kami lakukan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela vaksinasi santri di Ponpes Hidayatullah Bontang.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Bontang, Indriati As’ad mengatakan, jenis vaksin yang digunakan merek Sinovac. Adapun proses skrining kesehatan, tak jauh berbeda dengan vaksinasi pada orang dewasa. “Bedanya, vaksinasi anak-anak ini turut didampingi orang tuanya untuk mengetahui riwayat perjalanan dan penyakit bawaan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dirilis per 14 Juli-14 Desember 2021, BINDA Kaltim telah menyuntik 17.404 warga Bontang. Rinciannya, 11.675 pelajar dan 5.729 masyarakat. Angka tersebut berpotensi terus meningkat seiring gencarnya vaksinasi. (bms)
