SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan berbagai pihak. Seperti TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, lembaga keagamaan, perguruan tinggi, perusahaan (swasta) dan instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim.
Vaksinasi Covid-19, disiapkan 1.500 vaksin Astranezeca, dengan dosis pertama bagi 1.000 pemuda (usia 18-30 tahun) dan masyarakat umum (diatas 30 tahun), serta 500 dosis bagi pemuda dan warga Kota Tepian.
Mewakili Gubernur Kaltim, Sekda Prov Kaltim HM Sa’bani menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat mengapresiasi vaksinasi oleh Dispora dalam upaya bersama menanggulangi wabah virus corona di Kaltim. “Vaksinasi ini, sebagai upaya kita untuk meminimalisir dan memitigasi penyebaran Covid-19 di Kaltim,” katanya disela kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di GOR Madya Sempaja Samarinda, Rabu (20/10/2021)
Sementara itu, Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur mengatakan, berdasarkan catatannya, kegiatan vaksinasi sudah mencapai 30 ribu dosis. Baik tahap pertama maupun tahap kedua. Kegiatan vaksinasi ini digelar di Stadion Utama Palaran maupun Stadion Madya Sempaja.”Jumlah ini akan terus bertambah,” ucap Agus .
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya kembali melaksanakan vaksinasi untuk pelajar. Pelaksananya Dinas Pendidikan Kota Samarinda bekerjasama BKKBN Kaltim di Stadion Utama Palaran. “Dilanjutkan lagi dengan vaksin 7.000 dosis oleh kontraktor tambang kerjasama tiket.com, dimana vaksinator dan petugas kesehatannya mereka sendiri menyediakannya,” bebernya.
Bahkan kata dia, ada rencana pemecahan rekor MURI di Stadion Utama Palaran untuk vaksin 10.000 orang dalam satu hari. “Semoga rencana ini terwujud, selain memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin Covid, juga mempercepat cakupan atau capaian vaksinasi di Kaltim,” harapnya.
Agus Tianur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang telah mempercayakan tempat vaksinasi oleh Dispora, sekaligus mendukung dan membantu terselenggaranya vaksinasi bagi masyarakat di Kaltim. “Khususnya PLN dan Telkom yang mendukung menjamin kelancaran jaringan internet untuk kegiatan secara online dari pendaftaran peserta hingga upload data setelah suntik vaksin,” pungkasnya. (santo)
