BERAU – Proses perbaikan bangunan fisik dan fasilitas penunjang Dermaga Teluk Sulaiman, Kecamatan BidukBiduk, kini telah memasuki tahap ketiga, yang juga menjadi tahap terakhir. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng.
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan proses lelang dan penyusunan dokumen pendukung. Ia berharap proses lelang bisa segera disetujui oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar Dermaga Teluk Sulaiman dapat mulai beroperasi tahun ini.
“Harus selesai tahun ini. Kalau bulan depan sudah di-ACC proses lelang oleh OPD terkait, maka proyeksi pekerjaan sekitar enam bulan, dan tahun ini dermaga sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, progres pembangunan terbaru adalah pengerjaan land clearing untuk jalan utama dermaga yang menjorok ke arah laut lepas, yang nantinya digunakan sebagai akses utama penumpang kapal. Sebelum beroperasi penuh, pihaknya akan melakukan uji coba tambat berbagai jenis kapal di dermaga tersebut.
“Termasuk dermaga apung di sisi kiri, yang diperuntukkan untuk kapal nelayan, kapal logistik, dan speedboat penumpang. Kami akan uji coba dahulu jenis-jenis kapal yang bisa bersandar, untuk memastikan prosedur keamanan penumpang dan kapal,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dishub Berau akan terus berkoordinasi dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb guna mempercepat pemenuhan persyaratan izin berlayar bagi kapal-kapal yang akan beroperasi di dermaga tersebut.
“Izin gerak kapal ada di Kesyahbandaran sungai dan laut. Kami hanya bertugas memastikan kesiapan sisi darat, termasuk pendataan berkas layak jalan,” bebernya.
Selain itu, beberapa fasilitas pendukung seperti ruang tunggu penumpang, loket tiket kapal, area parkir, hingga kantin telah diperbaharui secara maksimal. Ia berharap, setelah dermaga beroperasi, pihak ketiga yang ditunjuk sebagai pengelola dapat memberdayakan tenaga kerja lokal.
“Kami ingin masyarakat sekitar Dermaga Teluk Sulaiman dan kecamatan pesisir diberdayakan, baik dalam usaha kuliner, pusat oleh-oleh, maupun jasa wisata,” pungkasnya. (srn/dez)
Reporter: Sahruddin Editor: Dezwan