BONTANG – Nasib beruntung menyertai tiga nelayan asal Bontang yang berhasil selamat setelah perahu mereka mengalami kecelakaan akibat ditabrak ponton batu bara di perairan Kutai Timur (Kutim).
Insiden ini terjadi pada Kamis, 12 Oktober 2023 dini hari, ketika ketiganya sedang melaut mencari ikan. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, yang ikut membantu memfasilitasi tiga nelayan tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Polairud Polres Bontang.
Menurut Bakhtiar, para nelayan ini beruntung karena di tengah laut masih mendapatkan sinyal di handphone, sehingga mereka dapat meminta pertolongan. “Mereka beruntung masih bisa menghubungi orang lain dan meminta bantuan. Kasihan, kapalnya hancur ditabrak kapal ponton,” ujar Bakhtiar.
Para nelayan yang terjebak dalam situasi berbahaya ini akhirnya berhasil bertahan hidup, berkat bantuan jeriken yang mereka gunakan sebagai pelampung sementara.
Saat sinyal ponsel mereka mendapatkan respons, mereka segera memberikan koordinat lokasi kepada rekannya, yang kemudian segera merespons dan menyelamatkan mereka. Salah satu korban kecelakaan adalah Ambo Dalle, warga dari RT 19 Berbas Pantai.
Bakhtiar juga mengungkapkan bahwa ketiga nelayan tersebut baru berhasil dijemput pada jam 14.00 Wita, dan mereka tiba di daratan saat Magrib pada tanggal 13 Oktober 2023.
“Saya langsung memfasilitasi mereka untuk melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang di Polairud. Mereka telah menjalani pemeriksaan hingga dini hari,” tambahnya. (MK)
Editor: Agus Susanto