TENGGARONG – Pemberdayaan dan peningkatan sektor perikanan terus dilakukan di Desa Muara Pantuan dan Desa Sepatin di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk meningkatkan pendapatan nelayan di dua desa yang berada di kawasan Delta Mahakam.
Sejauh ini kendala yang ditemukan yaitu nelayan kerap mencari ikan di area pengembangan migas dan zona objek vital nasional (obvitnas) milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Salah satu solusinya, menyiapkan lokasi untuk para nelayan mencari ikan. Dengan menetapkan wilayah yang bukan pelayaran umum, di luar zona terbatas, menjadi zona perikanan tangkap.
Setelah melakukan studi mapping dan menampung aspirasi para nelayan dua desa tersebut. Dengan melakukan supervisi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. Selain itu juga melakukan pelatihan membangun apartemen ikan yang terbuat dari besi oleh PHM. Karena sejauh ini, para nelayan memanfaatkan rumpon dari mangrove. Sehingga keberadaan mangrove terancam.
“Ini terus berkembang, dan tidak mengganggu aktifitas PHM,” kata Head of Communication, Relations, & CID Zona 8 PT PHM, Frans A. Hukom pada Media Kaltim.
Selain itu, juga mengadakan Festival Wisata Mancing pada tanggal 3-4 September 2022.
Ini menjadi program akhir dari Nelayanku Hebat, yang digagas sejak 2018. Menciptakan kemandirian bagi nelayan yang ada disana, termasuk memberdayakan para istri nelayan tersebut.
Nantinya, Festival Wisata Mancing akan dilaksanakan tiap tahun. Menjadikan destinasi wisata baru, dengan tujuan bisa membawa dampak besar bagi perekonomian nelayan dan warga disana. Akan disiapkan homestay, pendapatan UKM yang ikut terkerek.
“Multiplier effect, jadi tidak hanya nelayan, tapi ibu-ibu, pemilik homestay untuk penginapan calon pemancing di Muara Pantuan,” lanjut Frans.
Bak gayung bersambut. Potensi pun ditangkap oleh Desa Muara Pantuan. Di antaranya sudah menyiapkan kedatangan para wisatawan, yang akan memancing di kawasan Delta Mahakam. Seperti homestay yang siap menyambut kedatangan para wisatawan yang ingin beristirahat atau bermalam. Termasuk kapal yang mengantar dan menjemput para wisatawan memancing di Desa Muara Pantuan.
“Kita memberdayakan nelayan, semuanya disiapkan nelayan,” ungkap Kades Muara Pantuan, Edi. “Harapan kedepan mempersiapkan transportasi yang lebih nyaman lagi, dibandingkan saat ini,” tutup Edi. (afi)