SAMARINDA – Program Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk relaksasi pajak kendaraan bermotor yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Hal ini terlihat langsung dari meningkatnya jumlah wajib pajak yang mendatangi layanan Samsat di seluruh wilayah Kaltim.
Hingga Rabu (17/4/2025), total pendapatan yang diperoleh dari program ini telah menembus angka Rp82 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.
“Kita bisa lihat sendiri di layanan-layanan Samsat sangatlah padat, Antusiasme masyarakat luar biasa setelah program ini diumumkan secara resmi ” ujar Ismiati
Sejak program ini diluncurkan, Ismiati mengungkapkan penerimaan pajak mengalami lonjakan signifikan. Secara keseluruhan program THR dapat dikatakan berhasil dan dimanfaatkan dengan masif oleh masyarakat luas.
“Secara real time, hari ini saja kita sudah menerima hampir Rp8 miliar di tingkat provinsi, dan Rp3 miliar di tingkat kabupaten atau kota. Jadi totalnya lebih dari Rp11 miliar hanya dalam satu hari,” sebutnya.
Sebagai perbandingan, penerimaan harian dari pajak kendaraan bermotor sebelum program berjalan hanya berada di kisaran Rp2–3 miliar. Namun sejak program THR diterapkan, angka itu melonjak tajam menjadi Rp5–7 miliar per hari.
“Hingga saat ini (17/4/2025), total penerimaan dari program ini telah mencapai lebih dari Rp82 miliar. Pemasukan ini diperoleh dari provinsi dan kabupaten serta kota,” terangnya.
Dari angka tersebut, jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan program ini tercatat mencapai 82.414 unit. Sebagian besar merupakan kendaraan yang sebelumnya menunggak pajak, mulai dari keterlambatan bulanan hingga tunggakan selama 2 – 5 tahun.
“Kita melihat ini sebagai potensi besar bagi peningkatan pendapatan daerah ke depan. Kendaraan-kendaraan yang sebelumnya tidak aktif kini mulai kembali terdata dan patuh membayar pajak,” tutupnya.
Bapenda Kaltim berharap program ini terus mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan media, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan berdampak langsung pada pembangunan daerah.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Nicha R