spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemprov Kaltim Apresiasi, Pelatihan dan Sertifikasi TKK Wajib Dilaksanakan Berkelanjutan

PENAJAM – Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) tahap I sebanyak 1.535 peserta, yang dimulai sejak 27 Agustus hingga 9 September 2022.

Pj Sekda Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi mengatakan pelatihan ini momentum bertepatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Untuk itu, diharapkan memotivasi kebangkitan ekonomi masyarakat, dimulai dari pelatihan dan sertifikasi TKK yang digelar oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI). Karena itu, lanjutnya, program pelatihan dan sertifikasi harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kita memang sempat dilanda Covid-19 dan tahun ini menjadi momentum pemulihan ekonomi masyarakat, dimulai dengan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk pengembangan IKN,” kata Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ketika menghadiri dan memberikan arahan dihadapan peserta pelatihan dan sertifikasi TKK, di Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu 27 Agustus 2022.

Menurut Riza, pelatihan dan sertifikasi ini sebagai dukungan untuk menyiapkan SDM berkualitas dan profesional serta kompeten. Artinya, pelatihan dan sertifikasi ini sangat perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga SDM yang disiapkan negara betul-betul memiliki kualitas dan berkapasitas sesuai kebutuhan pengembangan dan pembangunan IKN.

“Apabila melihat SDM yang bergerak di bidang konstruksi di Kaltim saat ini sebanyak 99.963 orang. Sedangkan yang memiliki sertifikasi baru mencapai 31.257 tenaga kerja. Sehingga, Pemprov Kaltim sangat mendukung pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi ini,” jelasnya.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono diwakili Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan upaya menangkal hal-hal negatif yang akan mengancam IKN, maka wajib didukung program IKN dengan cara mengawal pelaksanaan pengembangan dan pembangunan tersebut.

“Kami meyakini seluruh peserta akan menjadi pelaku sejarah pembangunan IKN di masa depan,” jelasnya.

Sedangkan jumlah peserta, terdiri asal Kaltim 715 peserta. Kemudian 317 dari Untag Samarinda, Unmul dan Polnes. Sementara, peserta dari luar Kaltim sebanyak 718 peserta. Pembukaan juga secara daring dilaksanakan di Jakarta, Surabaya, Makassar, Politeknik Semarang, BPSDM PUPR.

Hadir, Plt Bupati Penajam Paser Utara H Hamdam, Kadis PUPR Kaltim Muhammad Aji Fitra Firnanda, Wakil Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe, Ketua LPJK Taufik Widjoyono dan perusahaan kontruksi terkait serta manajemen sertifikasi. (adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img