BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (7/5/2025), sekitar pukul 13.00 Wita. Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khususnya terkait aktivitas galian C.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan bahwa dirinya akan mengajak Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, dalam pertemuan tersebut guna membahas secara spesifik isu galian C yang kini tengah menjadi perhatian.
“Kami akan coba datang berkunjung kesana, sekaligus mengajak ketua DPRD untuk spesifik membahas galian C,” ucapnya saat dikonfirmasi,” Senin (5/5/2025) malam.
Selain itu, nantinya juga Wawali akan membahas bagaimana nasib para sopir truk yang telah menggantungkan nasibnya jika mereka kehilangan pekerjaan, akibat dampak aktivitas galian C yang dinyatakan ilegal.
“Nantinya juga kita akan mengusulkan perubahan RTRW, bagaimana nasib ratusan sopir dan keluarganya yang menggantungkan ekonominya di mobil truknya. Bisa tidak nantinya mereka tetap beroperasi, dengan pemantauan yang serius,” jelasnya.
Adapun selain faktor ekonomi para sopir truk, Pemkot Bontang juga pastinya telah memberikan perhatian serius untuk kerusakan lingkungan yang terjadi akibat adanya aktivitas galian C, apalagi adanya warga yang dampak dari galian tersebut.
“Saat ini lagi perampungan tim tata ruang kita, dan strategis apa nantinya yang akan dimasukkan. Kebetulan ada peluang ini, kita akan sampaikan semuanya ke provinsi,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R