BALIKPAPAN – Pj Sekda Balikpapan Muhaimin memberikan penjelasan terkait program pemberian seragam sekolah gratis kepada siswa di Balikpapan.
Hal ini ia jelaskan langsung kepada orangtua siswa, ketika meninjau Masa Pengenalan Sekolah (MPS) di SDN 06 Balikpapan Tengah, Rabu (13/7/2022).
Ia menjelaskan, mulai Kamis (14/7/2022), pihak sekolah akan melakukan pengukuran baju bagi siswa kelas 1 SD dan 1 SMP, termasuk siswa MI, MTs hingga paket C di SKB.
”Jadi gini mulai besok ibu-ibu akan dikumpulkan oleh wali kelas ya kan, masih MPS hari terakhir. Jadi nanti besok dilakukan pengukuran, setelah itu dijahit dan akan serahkan awal September,” ujar mantan Kadisdikbud Kota Balikpapan ini.
Data ukuran baju ini selanjutnya akan diserahkan kepada pemenang lelang baju seragam. Dimana nantinya, siswa akan mendapatkan tiga baju seragam yakni baju sekolah untuk SD merah putih, untuk SMP putih biru, baju pramuka dan baju batik Balikpapan.
“Jumlahnya itu hampir sekitar 12 ribu lebih dengan nilai anggaran sebesar Rp 23 miliar lebih,” ujarnya.
Muhaimin menambahkan, baju seragam baru ini akan diserahkan pada September 2022 mendatang. Hal ini terjadi karena terjadinya pergeseran anggaran. Pasalnya, semula hanya diberikan pada siswa SD dan SMP saja, namun belakangan Wali Kota Rahmad Mas’ud juga meminta agar siswa MI, MTs dan kesetaraan (paket) juga mendapat baju gratis.
Penjelasan langsung pj Sekda kepada orangtua siswa ini dimaksudkan untuk menghindari kesimpang siuran informasi dan miss komonikasi tentang pelaksnaaan pembangian segaram sekolah gratis program Pemkot Balikpapan.
”Makanya kami turun langsung. Jadi sebetulnya warga paham, cuma mereka butuh kepastian saja. Makanya kita turun ke sekolah lalu menyampaikan kepadamu orang tua murid,” katanya. (bdu)