PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas perlindungan sosial bagi warganya. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui penyerahan bantuan program Jaminan Sosial (Jamsos) Ketenagakerjaan kepada 15.000 pekerja rentan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten PPU.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, di Aula Kantor Bupati PPU pada Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ini turut diisi dengan penempelan stiker simbolis di rumah-rumah penerima bantuan Jamsos Ketenagakerjaan sebagai bentuk validasi lapangan. Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah PPU, Tohar, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para asisten, pimpinan perangkat daerah, serta pejabat di lingkungan Pemkab PPU.
Dalam sambutannya, Waris menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kerja kepada masyarakat yang belum tersentuh program jaminan ketenagakerjaan, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan terhadap risiko kerja.
“Pekerja seperti petani, nelayan, pedagang kecil, buruh harian, dan pelaku usaha mikro adalah tulang punggung ekonomi lokal. Mereka perlu kita lindungi melalui sistem yang menjamin keselamatan dan keberlangsungan kerja,” ujar Waris.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022. Sejak 2023 hingga 2025, tercatat sebanyak 20.614 pekerja rentan di Kabupaten PPU telah menjadi peserta aktif dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini bukan hanya tentang perlindungan kerja, tetapi tentang memberi rasa aman dan kepastian bagi mereka yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini, terutama kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten PPU.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dalam melakukan pendataan dan memastikan program ini berjalan dengan baik,” tutup Waris. (ADV)
Editor: Robbi Syai’an*