TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur, sebagai upaya mendukung konektivitas dan meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat. Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, terkait alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Menurut Sunggono, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,36 triliun untuk sektor infrastruktur, atau 49,44 persen dari total belanja daerah di luar belanja transfer. Diarahkan sesuai dengan program prioritas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Belanja daerah Infrastruktur menjadi salah satu sektor strategis untuk mewujudkan visi pembangunan,” ungkapnya.
Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, termasuk perbaikan jalan antarwilayah, penanganan banjir, dan pembangunan jembatan. Pemkab Kukar memastikan konektivitas antar wilayah di Kukar semakin baik. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ia menambahkan bahwa penanganan banjir juga menjadi perhatian utama, dalam alokasi anggaran ini. “Penanganan banjir adalah isu penting yang membutuhkan solusi jangka panjang melalui infrastruktur yang memadai,” lanjutnya.
Sunggono menegaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur telah memenuhi ketentuan mandatory spending. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam memberikan perhatian lebih pada sektor yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas ekonomi. Karena, infrastruktur yang baik akan mempermudah mobilitas, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Ini adalah bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk menjadikan Kukar sebagai daerah yang maju dan berdaya saing. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
