BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Berau terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman. Pada tahun 2025 ini, berbagai proyek pembangunan jalan lingkungan dan drainase akan digarap di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Disperkim Berau, Radite Hari Soeryo, mengungkapkan bahwa awalnya pihaknya merencanakan 59 paket pekerjaan.
Namun, setelah adanya penyesuaian terkait tumpang tindih proyek dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, sebanyak 10 paket dialihkan, sehingga hanya 49 paket yang akan dilaksanakan tahun ini.
“Seluruh anggaran berasal dari APBD murni 2025,” kata Radite, Senin (28/4/2025).
Dari total paket tersebut, 45 paket difokuskan untuk peningkatan jalan lingkungan dengan alokasi dana sebesar Rp7,8 miliar, sedangkan 14 paket lainnya untuk pembangunan drainase senilai Rp3,3 miliar.
Radite menjelaskan, pembangunan jalan lingkungan yang dilakukan merupakan hasil survei lapangan Disperkim dan sebagian berasal dari aspirasi masyarakat. Pekerjaan yang dilakukan bukan sekadar perbaikan, melainkan peningkatan kualitas jalan, dari jalan tanah menjadi lapisan sirtu dan selanjutnya pengecoran beton.
“Proses pengerasan beton memerlukan waktu antara 28 hingga 45 hari hingga benar-benar siap digunakan. Panjang jalan yang dicor pun bervariasi, mulai dari 30 hingga 80 meter per lokasi,” jelasnya.
Seluruh proyek ini akan dilaksanakan melalui sistem Penunjukan Langsung (PL), dengan prioritas pengerjaan di enam kelurahan dalam wilayah Kecamatan Tanjung Redeb.
“Untuk tahun 2026, Disperkim berencana memperluas jangkauan pembangunan ke Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan