MAHAKAM ULU – Pemerintah Pusat berencana membangun rumah sakit tipe C berstandar nasional di kawasan perbatasan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Tujuannya adalah meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil yang selama ini minim fasilitas medis.
Salah satu lokasi yang diusulkan sebagai calon pembangunan adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) di Provinsi Kalimantan Timur. Rumah sakit tersebut diharapkan mampu menjangkau masyarakat di wilayah yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Sekretaris Daerah Mahakam Ulu, Stephanus Madang, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Ia berharap Mahulu bisa menjadi lokasi utama pembangunan fasilitas tersebut.
“Kami berharap rumah sakit ini dibangun di Mahakam Ulu agar masyarakat tidak lagi harus dirujuk ke daerah lain,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Pemkab Mahakam Ulu saat ini tengah mempersiapkan lahan strategis yang memenuhi syarat, baik dari segi aksesibilitas, bebas banjir, hingga legalitas lahan, guna menghindari kendala teknis saat pembangunan dimulai.
“Kami sedang mengidentifikasi lokasi yang benar-benar layak dan tidak bermasalah, agar proses pembangunan bisa berjalan lancar,” lanjut Stephanus.
Pembangunan rumah sakit ini merupakan bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan nasional. Kehadiran fasilitas berstandar nasional di daerah perbatasan diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat setempat.
“Pemerintah pusat memiliki komitmen kuat dalam pembangunan fasilitas kesehatan ini. Selain menjadi program unggulan bidang kesehatan, proyek ini juga sudah masuk dalam RPJMN,” tambahnya.
Rumah sakit ini direncanakan akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan profesional serta peralatan medis modern. Selain menyediakan layanan dasar, keberadaannya juga diharapkan dapat mengurangi kebutuhan rujukan pasien ke kota-kota besar.
Pemerintah pusat dan daerah akan terus berkoordinasi untuk memastikan tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana. Saat ini, anggaran dan jadwal proyek masih dalam proses finalisasi.
Pewarta: Ichal/Ron
Editor: Agus S