SAMARINDA – Pembangunan Rumah Sakit Korpri tidak akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2022. Dinas PUPR Kaltim memastikan lanjutan pembangunan rumah sakit ini dibangun tahun 2023 mendatang. Sebagaimana yang diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammada Fitra Firnanda, dalam rancangan APBD perubahan Kaltim tahun 2022, tidak diusulkan lanjutan pembangunan RS Korpri, yang terletak di Gelora Kadrie Oening, Samarinda tersebut.
Namun ia memastikan bahwa anggaran pembangunan rumah sakit yang mangkrak tersebut akan dilakukan tahun 2023. “RS Korpri nanti kami lanjutkan juga. Kami lanjutkan di 2023,” kata Aji Firnanda, Minggu (4/9/2022).
Terkait besaran alokasi anggaran yang diusulkan untuk RS Korpri di rancangan APBD 2023 belun diketahui besarannya. Sementara untuk APBD perubahan 2022 ini, PUPR Kaltim mengusulkan alokasi anggaran untuk pembayaran sisa pekerjaan RS Korpri di 2021. “Tahun ini kita bayar yang sisa pekerjaan 2021, berapa nilainya yang dibayarkan lupa saya, tapi tidak banyak,” paparnya.
Ia mengatakan meski PT Telaga Pasir Kuta telah di-blacklist (daftar hitam), akibat gagal merampungkan RS Korpri di akhir 2021, tapi kontraktor tersebut masih melakukan pekerjaan di awal 2022. Sisa pekerjaan itulah yang akan dibayarkan PUPR melalui APBD perubahan.
“Waktu akhir 2021, sudah setop pembayaran. Terus dia sempat melanjutkan pengerjaannya itu kan harus dibayar di perubahan. Tidak semuanya, hanya yang sempat dikerjakan sebelum di-blacklist,” tegasnya. (eky)