BONTANG – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan gudang Bulog yang terletak di Bontang Lestari, tepatnya di belakang Perumahan Korpri, pada Senin (17/2/2025).
Kegiatan tersebut juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Bontang.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Rustam, menyatakan pembangunan gudang Bulog ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Bontang, mengingat sekitar 95 persen pasokan pangan di kota ini berasal dari luar pulau, seperti Jawa dan Sulawesi.
“Pastinya sangat mendukung setiap proses pembangunanya, kita manfaatkan lahan milik pemerintah, ketimbang lahan tersebut hanya menjadi sebagai lahan tidur mending dipergunakan biar ada manfaatnya,” ucapnya.
Proyek pembangunan gudang Bulog ini akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dan akan terdiri dari dua bangunan gudang.
“Nantinya akan ada dua bangunan, dengan masing-masing berkapasitas seribu ton. Selain untuk penyimpanan beras, gudang juga digunakan untuk menyimpan komoditas cadangan pangan lainnya, seperti daging, ayam potong, dan ikan,” ungkapnya.
Terlebih lagi, untuk pembangunan gudang Bulog di Kota Bontang nantinya akan berstatuskan sebagai Pimpinan Cabang (Pincab), yang dimana akan membawahi Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), bahkan Berau.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R