TANJUNG REDEB – Pembangunan gedung baru Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau sudah setengah jalan. Tampak bagian depan bangunan tersebut sudah memperlihatkan futuristik kantor yang telah lana mangkrak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan gedung baru Disbudpar Berau, Diah Kurniawaty menerangkan, pengerjaan saat ini telah memasuki tahap pemasangan lantai dan langit-langit ruangan.
“Sekarang sudah pemasangan plafond serta keramik toilet,” ungkapnya, Senin (11/9/2023).
Pekerjaan yang sudah berjalan hampir dua bulan lamanya itu sudah sesuai dengan roadmap pembangunan. Sehingga, diharapkan pekerjaan bisa rampung sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
“Diharapkan progres pekerjaan mencapai 100 persen sesuai jangka waktu pelaksanaan,“ tuturnya.
Diketahui, pembangunan gedung baru Disbudpar Berau itu menelan anggaran sekisar Rp 5,02 miliar. Sehingga diharapkan dapat segera selesai dan difungsikan sebagaimana mestinya.
Meski pembangunan belum menyelesaikan lantai 3, ketika selesai pun proses penyerahan kepada OPD yang bersangkutan akan dilakukan sesuai aturan dan regulasi yang ada.
“Jika sudah selesai sesuai target pekerjaan tahun ini, untuk lantai 1 dan lantai 2 bisa digunakan sebagai ruang kerja,“ imbuhnya.
Lebih lanjut, Pelaksana Lapangan CV Mahadewi sebagai kontraktor pekerjaan, Muji menerangkan bahwa pihaknya optimis pekerjaan bisa selesai pada bulan November mendatang, tepat sesuai perhitungan yang dilakukannya.
Saat ini, dikatakannya pekerjaan sudah diangka 50 persen. Pada bulan ini, akan dikebut sehingga pekerjaan realisasi mencapai 70 persen.
“Proses seksrang sudah hampir 50 persen, tapi kita usahakan bulan ini (September, red) bisa diangka 60 persen hingga 70 persen,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, hari ini para pekerja sudah mulai memasang keramik di lantai satu. Sedangkan langit-langitnya sudah diselesaikan. Untuk lantai 3 sendiri, bagian depan dari gedung tersebut dan dua kolom dinding telah diselesaikan.
“Lantai 3 sampai depannya saja. Dinding sampai depan hanya 2 kolom saja diatas,” bebernya.
Selama pekerjaan ini, kontraktor belum menemui kendala atau halangan yang serius meski bangunan mangkrak dalam keadaan terbuka menahun lamanya. Dikatakan, kondisi bangunan yang kokoh cukup membantu kelanjutan pembangunan yang dilakukannya saat ini.
“Untuk saat ini tidak ada masalah, bangunan kokoh, kita melanjutkan saja dengan tanpa masalah. Makanya kita sampai sini masih dikerjakan sesuai target kita,” katanya.
Dirinya tentu akan mengusahakan pembangunan bisa berjalan sesuai pelaksanaan yang disepakati. Sehingga, pekerjaan bisa segera selesai dan gedung bisa secepatnya dipergunakan. Meski demikian, dirinya mengatakan bahwa pekerjaan yang diambil hanyalah pekerjaan konstruksi.
“Iya kami hanya melanjutkan pembangunan, sesuai kontrak. Tidak sampai pada penyediaan meubelernya,” pungkasnya. (mnz/dez)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Dezwan
