SAMARINDA – PT Pegadaian (Persero) Kanwil IV Balikpapan menyatakan bahwa generasi milenial mulai menunjukkan minat yang cukup tinggi untuk berinvestasi, salah satunya melalui produk tabungan emas yang menggunakan platform digital.
Deputi Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Ali Mustaat, mengatakan bahwa minat anak muda atau generasi milenial untuk berinvestasi tabungan emas Pegadaian dikarenakan adanya kemudahan transaksi melalui smartphone.
Sejalan dengan target penyelenggaraan Pekan Raya Pegadaian, Pegadaian ingin lebih dikenal di kalangan anak muda, salah satunya dengan mengundang Brisia Jodie untuk menarik minat pengunjung usia muda.
“Kami menargetkan segmen anak muda sambil memperkenalkan produk Pegadaian,” kata Ali Mustaat di Bigmall Samarinda.
Lebih lanjut, Ali Mustaat menjelaskan bahwa komposisi nasabah Pegadaian terdiri dari 40% anak muda dan 60% nasabah di atas 45 tahun.
“Perbandingannya adalah 40% anak muda dan 60% yang berusia di atas 45 tahun. Nasabah milenial dan mahasiswa bertambah sejak kami menciptakan produk tabungan emas dan KUR Syariah,” ucap Ali Mustaat.
Ali menambahkan bahwa berinvestasi dalam tabungan emas memiliki beberapa keuntungan, seperti memiliki nilai yang dapat menahan tingkat inflasi dan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.
“Jadi, saat nasabah memiliki kebutuhan mendadak, dapat langsung dijual,” ujar Ali Mustaat.
Menurut Ali Mustaat, sejauh ini, minat masyarakat yang berada di wilayah kerja Pegadaian Kanwil IV Balikpapan untuk berinvestasi dalam tabungan emas tercatat cukup tinggi.
Hal ini terbukti dengan peningkatan laba setelah pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan berbagai kemudahan yang ada, minat para peminat tersebut dapat terus meningkat.
Di tahun ini, Pegadaian Kanwil IV Balikpapan meraih predikat omzet nomor 1 di Pegadaian. Untuk masa mendatang, Pegadaian berharap dapat meningkatkan laba setiap tahun karena kepercayaan masyarakat terus berkembang. (dsy/adv/pegadaian)
Pewarta: Desy Alvionita
Editor: Agus Susanto