BONTANG – Rencana PT Kaltim Parna Industri (KPI) untuk membangun pabrik soda ash di kawasan industri milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE), disambut baik Pemkot Bontang. Sebab hal itu akan berdampak pada roda ekonomi Kota Taman.
“Kita (pemkot) akan mendukung sepenuhnya. Akan kita kawal untuk dibangun,” ujar Wali Kota Bontang, Basri Rase saat dikonfirmasi, (1/7/2021).
Menurutnya, investasi semacam ini harus diberi karpet merah agar Bontang ke depan semakin bergairah. Di sisi lain, kehadiran industri ini juga akan memberikan banyak manfaat, salah satunya menyerap tenaga kerja.
Pembangunan pabrik, kata Basri, bakal membutuhkan sekitar 3 ribu tenaga kerja, dan ratusan tenaga operasional permanen. “Untuk nilai investasinya saya belum tahu pastinya berapa,” sebut Basri.
Sebagai informasi, soda ash merupakan bahan baku kimia yang banyak digunakan untuk pembersih air, deterjen hingga aplikasi serat selulosa. Salah satu alasan pabrik dibangun di Bontang, karena permintaan soda ash di Indonesia terus bertumbuh. Sementara produknya mayoritas impor dari Amerika Serikat dan Turki. Bila terbangun, target produksinya diharapkan mencapai 300.000 ton per tahun. (bms)
