spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Orangutan Goes to School, BCA Ajak Generasi Muda Tingkatkan Pelestarian Lingkungan di Kalimantan

BALIKPAPAN – Upaya dalam pelestarian lingkungan saat ini senantiasa dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendorong pembangunan keberlanjutan. Tidak terkecuali PT Bank Central Asia (BCA) sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia.

Kali ini, BCA mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sekaligus memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang baik melalui rangkaian kegiatan Finance Literacy dan Orangutan Goes to School (FL dan OGTS).

Rangkaian kegiatan FL dan OGTS di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ini merupakan salah satu dari empat langkah inti dalam mendukung program #Orangutan Freedom. Meliputi dukungan Bakti BCA pada program Reintroduksi Orangutan, Pelepasliaran Orangutan, Perawatan Cagar Alam Jangka Panjang dan Pendidikan Lingkungan (Orangutan Goes to School/OGTS).

Kali ini program pendidikan lingkungan melalui pelaksanaan OGTS bersama dengan FL dilakukan secara bergiliran pada 6 sekolah SMA/K sederajat yang dimulai dari 13 September hingga 23 September 2022. Dimulai dari kegiatan FL dan OGTS pada 15 September 2022 di SMKN 2 Balikpapan. Sedangkan sebagai rangkaian penutup di SMAN 5 Balikpapan. Sebagai simbolisasi, BCA juga menyerahkan sertifikat beserta alat kebersihan sebagai bantuan bagi setiap sekolah.

“Sudah menjadi tugas kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini pun selaras dengan #BCAForSustainability, yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan sosial dan lingkungan dalam masyarakat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujar Kepala Pendukung Operasi Wilayah XI, Ibu Lernawati Ho.

Pada kesempatan ini, BCA juga turut mengedukasi masyarakat khususnya pelajar mengenai pengelolaan keuangan dengan tema “Berani Mimpi Mulai Aksi” bagi siswa sekolah dasar hingga menengah atas. Tercatat sampai dengan Q2 tahun 2022, BCA telah mengadakan Edukasi Literasi Keuangan kepada lebih dari 640.000 pelajar dan masyarakat.

Lernawati menegaskan bahwa edukasi literasi keuangan menjadi penting untuk ditanamkan sejak dini karena pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan akan terinternalisasi dalam diri anak. Oleh sebab itu, diperlukan juga upaya dalam menumbuhkan kesadaran tersebut dari berbagai pihak.

“Berbagai upaya dan aksi nyata terus kami lakukan untuk mengajak masyarakat memperoleh pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup serta keseimbangan ekosistem,” jelasnya.

Sementara itu, upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup sudah sejak lama dilakukan BCA sebagai upaya untuk berkontribusi dalam kelestarian lingkungan hidup. Serta berbagai kontribusi BCA dalam pelestarian lingkungan hidup dan dalam perwujudan Environmental, Social and Governance (ESG).

Upaya tersebut tercermin dari kontribusi BCA dalam menjaga keseimbangan ekosistem termasuk fauna di dalamnya. BCA bersama BOSF bekerjasama untuk melakukan upaya penyelamatan, rehabilitasi, pelepasliaran orangutan dan penanaman pohon di lahan kritis area konservasi orangutan yang sudah terjalin sejak tahun 2012.

“Untuk mewujudkan kelestarian lingkungan di Kalimantan, diperlukan juga peran serta seluruh lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat Kalimantan maupun di luar Pulau Kalimantan untuk menjaga habitat serta fauna di dalamnya,” kata Jedida Lauw, Kepala BCA KCU Balikpapan.

Hingga saat ini, BCA Bersama BOSF telah melakukan pelepasliaran sebanyak 39 orangutan dan rehabilitasi 36 orangutan, serta penanaman 4.000 pohon seluas 10ha di Sempayau, areal Yayasan BOS Program Samboja Lestari yang merupakan lahan kritis. Jumlah ini masih akan terus bertambah sebagaimana komitmen BCA dalam menjaga pelestarian fauna di ekosistem Pulau Kalimantan.

Sebagai informasi, BCA semakin memperkuat komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai ESG mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada Semester I 2022, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp169,5 triliun atau naik 21,8% YoY.

“Selain itu, generasi muda juga menjadi salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam melestarikan lingkungan dan menjaga keselarasan ekosistem di dalamnya,” tutup Jedida. (Sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img