spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Oknum Ojol di Balikpapan Diduga Berbuat Mesum Verbal terhadap Bocah, Diserahkan Puluhan Rekannya ke Kantor Polisi

BALIKPAPAN – Puluhan ojek online (ojol) di Kota Balikpapan mendatangi kantor Polresta Balikpapan pada Kamis (1/6/2023) malam untuk menyerahkan seorang rekannya yang diduga melakukan pelecehan verbal terhadap seorang bocah SD. Kejadian ini telah viral di beberapa akun media sosial di Kota Balikpapan.

Dalam unggahan yang direkam oleh korban, yang belakangan diketahui berinisial Q (14), terlihat oknum ojol tersebut sedang berbicara dengan sang anak, dengan percakapan yang merujuk pada pelecehan verbal.

AR, orangtua korban, yang ditemui di Mako Polresta Balikpapan, mengungkapkan bahwa saat kejadian anaknya tidak berada dalam posisi sebagai pelanggan, melainkan didekati oleh oknum ojol tersebut saat pulang sekolah setelah apel.

“Dia pulang sekolah habis apel jalan kaki, lalu bercerita kepada saya tentang pertemuannya dengan pengemudi ojol. Anak saya ditanyai hal-hal yang tidak pantas, seperti sudah tumbuh bulu atau sudah pernah berdarah,” ujar AR.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ini bukan kejadian pertama yang dialami korban. Oknum ojol yang sama sebelumnya juga pernah bertemu dengan korban dan menanyakan hal yang serupa.

“Pada kejadian sebelumnya, anak saya diiming-imingi uang sebesar Rp 50 ribu dengan permintaan yang tidak senonoh,” ungkapnya.

AR berharap bahwa oknum ojol tersebut akan ditindak secara hukum, agar tidak ada korban lainnya dan sebagai pembelajaran bagi orang yang sering melakukan tindakan serupa.

“Kami khawatir jika tidak ditindaklanjuti, kemungkinan akan ada korban lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya, oknum ojol tersebut berhasil diamankan oleh rekan-rekannya di tempat tinggalnya yang berada di kawasan Toko Utama, Balikpapan Tengah pada Kamis sore.

Oscar, salah seorang pengemudi ojol yang turut membantu dalam penangkapan oknum tersebut, mengatakan bahwa mereka melakukan pencarian secara offline sebelum akhirnya menemukannya.

“Setelah kejadian viral, kami dan rekan-rekan kami melakukan pencarian sepanjang hari dan pada sekitar pukul 18.30 WITA, kami menemukannya di rumahnya,” ungkap Oscar.

Saat itu, oknum ojol tersebut awalnya mencoba untuk mengelak dan membantah bahwa dia yang terlibat. Namun, bukti visual dari rekaman yang dilakukan oleh bocah tersebut menjadi bukti yang jelas.

Selain nomor polisi kendaraan dan jenis motor yang sama, juga ditemukan sendal yang sama di saat sedang digunakan oknum ojol.

“Dari situ akhirnya dia ngaku kalau itu memang dirinya,” jelasnya.

Lantas, rekan seprofesinya yang merasa kesal telah mencoreng profesi ojol, langsung dibawa menuju kantor polisi.

“Kami amankan itu ramai-ramai, setelah itu kami telepon orangtua korban baru dibawa ke kantor polisi,” tutupnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img