SAMARINDA – Laporan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan bahwa sektor keuangan di wilayah Kaltim tetap stabil dan terus berkembang hingga Desember 2023. Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Made Yoga Sudharma, menyampaikan bahwa sektor perbankan, pasar modal, dan IKNB di Kaltim terus mengalami pertumbuhan positif dengan risiko yang tetap terjaga.
Menurut data OJK Kaltim, kinerja sektor perbankan di Kaltim menunjukkan tren positif dengan peningkatan Aset sebesar 12,06 persen (yoy) dari posisi Desember 2022, mencapai Rp174,92 triliun.
“Begitu pula, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan meningkat sebesar 6,47 persen, mencapai Rp155,76 triliun pada akhir tahun lalu,” ujar Made.
Ia juga mengatakan OJK Kaltim akan memberikan perhatian khusus pada kegiatan edukasi dan inklusi keuangan, yang terus dilakukan untuk melindungi konsumen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan pertumbuhan positif ini, sektor keuangan di Kaltim diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan sektor UMKM dan ekonomi lainnya, menciptakan landasan yang kuat untuk kemakmuran wilayah tersebut,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R