SAMARINDA – Pilkada Samarinda dipastikan tak berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kubu Zairin Zain-Sarwono memastikan menerima hasil Pilkada Samarinda 2020 yang memunculkan Andi Harun-Rusmadi Wongso sebagai pemenang.
Senin, 21 Desember 2020, Zairin Zain menyatakan legawa dengan hasil perolehan suara yang didapatnya. Lantas mengumpulkan seluruh tim pemenangan serta relawan untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa rencana gugatan ke MK dibatalkan.
“Karena memang persyaratan yang tidak mencukupi dan juga data pendukung kita kurang,” ucap Zairin Zain. “Ini juga saran dan masukan berbagai pihak yang paham Pilkada. Sarannya, jangan sampai salah melangkah,” sambungnya.
Pada Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kota dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Rabu, 16 Desember 2020, suara tertinggi diperoleh paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda nomor urut dua, Andi Harun-Rusmadi, dengan total 102.592 suara. Disusul paslon nomor urut tiga Zairin Zain-Sarwono dengan 98.245 suara. Sedangkan paslon nomor urut satu, Muhammad Barkati dan Darlis Pattalongi, meraih 83.243 suara.
Selisih suara antara Zairin-Sarwono dan Andi-Rusmadi, juga menjadi alasan utama kubu paslon nomor urut tiga urung menggugat ke MK. Sebagaimana peraturan yang ada, terkhusus di Pilkada Samarinda, jika ingin mengajukan gugatan ke MK maksimal selisih 1 persen. Sedangkan selisih antara kedua pasangan tersebut, adalah 1,53 persen. Sehingga jika dipaksakan, tetap saja gugatan digugurkan MK karena melewati ambang batas yang ditentukan. Selain itu, Zairin juga mengaku tidak memiliki bukti autentik untuk pembuktian di MK. Baik di lokasi kejadian, waktu kejadian, dan lainnya.
Sementara itu, Sarwono juga menegaskan menerima dengan jiwa besar hasil Pilkada Samarinda 2020. Meski demikian, politikus Partai Gelora tersebut menegaskan akan turut berperan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.
Akhirnya, Zairin Zain dan Sarwono menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Samarinda yang telah mempercayakan dan memberikan hak pilih untuk mendukung mereka. Meskipun maju melalui jalur perseorangan, namun mendapat kepercayaan besar dari masyarakat, dibuktikan dengan perolehan suara yang cukup besar.
“Siapapun yang memimpin, kami akan mengontrol pembangunan Samarinda. Dan kami bersyukur serta berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberi dukungan. Suatu masa, kemenangan sesungguhnya akan dirasakan oleh masyarakat,” ucap Sarwono.
Dihubungi terpisah, Mohammad Yusrul Hana dari Tim Pemenangan Andi Harun-Rusmadi, menyambut baik sikap legawa Zairin-Sarwono. “Alhamdulillah. Kami sambut baik langkah tersebut,” ucap Yusrul singkat. (red)
