spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nakhoda dan 2 Anaknya Hilang, Kapal Penarik Tongkang Tenggelam di Muara Kaman

TENGGARONG– Nasib nahas menimpa keluarga nahkoda kapal TB Rahmat Nur 09. Sang nahkoda, Muhlis (23), bersama anaknya Hafis (2) dan Bayer yang baru berumur 5 bulan menjadi korban. Mereka bertiga tenggelam setelah kapal yang digunakan menarik kapal tongkang bermuatan kayu itu, karam.

Kecelakaan terjadi Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 17.30 Wita, saat kapal TB Rahmat Nur 09 sedang berlayar dari Jetty PT SDC Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur (Kutim), menuju Jetty PT Rimba Karya Rayatama (PT RKR) Desa Jembayan, Loa Kulu, Kukar.

Kapal mengangkut 7 orang tersebut, karam di Perairan Sungai Mahakam RT 5 Dusun Kedang Kepala, Desa Bukit Jering, Muara Kaman.

Berdasarkan keterangan saksi, menurut Kapolsek Muara Kaman, Iptu Hari Supranoto, saat kejadian kondisi arus air memang sedang deras. Saat keluar dari tikungan Sungai Muara Kedang Kepala, Muhlis menambah kecepatan kapalnya. Tapi karena kuatnya arus air, kapal tidak mampu menarik tongkang. Akibatnya sungguh fatal, kapal akhirnya terseret ke bawah tongkang hingga tenggelam.

“Mereka menyelamatkan diri dengan cara lompat dan berenang ke tepi sungai. Dalam kondisi arus sungai yang deras, Muhlis berusaha menyelamatkan kedua anaknya namun mereka akhirnya tenggelam,” ungkap Hari Supranoto.

Hari menambahkan, dugaan awal kecelakaan kapal ini lantaran sang nahkoda masih minim pengalaman dalam berlayar. Ditambah arus deras Sungai Muara Kedang Kepala, makin memperparah keadaan.

Warga sekitar sempat berupaya menyelamatkan korban menggunakan perahu ketinting, tapi Muhlis beserta 2 anaknya belum berhasil ditemukan.

Basarnas Kaltim, Polsek Muara Kaman, Koramil, Polairud Polres Kukar, relawan dan warga sekitar hingga Minggu sore terus melakukan pencarian. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img