spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nadiem Makarim : Segera Sekolah Tatap Muka, Jangan Tunggu Bulan Juli !

BALIKPAPAN – Ada ucapan menarik yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam kunjungannya di Kalimantan Timur, Selasa (6/4/2021). Pendiri Gojek ini menyebut sekolah tatap muka bisa segera dilakukan, jika seluruh guru di sekolah tersebut sudah divaksin.

“Kalau sudah tenaga pendidiknya di vaksin semua, ya segera buka sekolah tatap muka jangan menunggu sampai bulan Juli lagi. Mulai saja bertahap bisa seminggu dua kali atau tiga kali dulu untuk uji coba, yang penting kembali sekolah,” kata Nadiem berulangkali.

Ucapan itu dikatakan Nadiem, ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga pendidik tahap ketiga maupun saat berbincang di VVIP Room Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Lebih lanjut dikatakannya, semua pasti rindu untuk bersekolah lagi baik anak-anak maupun guru. “Jangan sampai anak-anak kita jadi korban permanen gara-gara pandemi Covid-19,” lanjut menteri yang belum genap 37 tahun ini.

Kunjungan kerja Mendikbud dan Wakil Kaltim di DPR RI Hetifah Sjaifudian ke Balikpapan berlangsung selama 2 hari. Mereka datang dalam rangka melihat langsung vaksinasi tenaga pendidik di Balikpapan dan menghadiri pertemuan dengan guru penggerak yang dijadwalkan berlangsung pada 8 April 2021.

“Tadi sekitar jam 12 siang telah mendarat di bandara Sepinggan Balikpapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nabiel Makariem beserta rombongan serta Ibu Hetifah Anggota DPR RI, disambut bersama Kadisdik Prov Kaltim, Asisten Pemkot Balikpapan dan jajaran muspida,” kata Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal.

Selepas mendarat, rombongan langsung menuju Dome Balikpapan, melihat langsung vaksinasi massal tenaga pendidik Balikpapan. Dalam kesempatan tersebut, lanjut Faisal, di depan Mendikbud, Walikota Balikpapan M Rizal Effendi didaulat untuk melakukan zoom meeting dengan guru yang menjalani vaksinasi di rumah sakit dan puskesmas.

Rombongan juga menyaksikan penyuntikan simbolis di atas panggung, dilanjutkan dengan pertemuan dengan perwakilan guru penggerak di Hotel Grand Senyiur, sekitar pukul 13.30 Wita. “Untuk menggali isu-isu yang berkembang, sekaligus memberikan penjelasan langsung tentang beberapa hal terkait pendidikan,” kata Faisal mengakhiri. (dis/red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img