BONTANG – Musyawarah Kota (Muskot) V Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bontang menetapkan Amriadi menjadi pemimpin baru Kadin Bontang periode 2022-2027.
Amriadi yang menjabat Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Bontang, terpilih setelah mengalahkan rivalnya yang juga ketua demisioner, Muslimin, saat proses pemungutan suara melalui mekanisme voting. Dari total 103 peserta pemilik KTA, Amriadi yang juga Ketua partai Demokrat ini mengungguli Muslimin.
Perhelatan pengusaha Kota Taman yang digelar di Auditorium Taman Tiga Dimensi, Jalan Awang Long, Bontang, Senin (31/10/2022), ditentukan oleh anggota yang memiliki Kartu tanda anggota. Ketuda DPC Partai Demokrat Bontang ini berhasil mendulang 55 suara. Terpaut 7 suara dari rivalnya Muslimin yang mendapatkan 48 suara. Sementara 12 peserta pemilik suara lainnya, dinyatakan tercatat tidak ikut memilih.
Hadir Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bontang Abdul Rifai, perwakilan Kejaksaan Negeri Bontang, Polres Bontang, serta perwakilan Kadin Kaltim Oni Fahrismi.
Dalam sambutannya, Rifai menyampaikan, jika Kadin Bontang merupakan mitra strategis pemkot, serta sebagai wadah pelaku usaha yang memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kerja sektor perdagangan, industri, jasa, pariwisata, serta investasi.
Dengan hadirnya Musda V yang mengusung tema “Bersama Majukan Dunia Usaha untuk Bontang Lebih Hebat” itu, diharapkan Kadin Bontang bisa kreatif dan cerdas, dalam mencipatakn peluang bisnis baik di dalam hingga ke luar negeri.
“Dengan sinergi dan harmoni kepada pemkot maupun masyarakat, kami yakin pembangunan Bontang yang harmoni dapat terwujud. Baik melalui pemantapan ekonomi, sosial budaya, infrastruktur, serta pelestarian lingkungan hidup. Sehingga dapat menjadikan Bontang sebagai kota yang berdaya saing dan sejahtera melalui peningkatan SDM,” beber Rifai.
Sementara itu dalam panyampaian visi dan misinya, Amriadi yang baru terpilih sebagai ketua Kadin, ingin mewujudkan Kadin Bontang sebagai pilihan pertama dan utama, dalam mewakili suara serta kepentingan dunia usaha dan seluruh stekholdernya.Apalagi berkaitan dengan penguatan dan implementasi kebijakan ekonomi di Kota Taman.
Sedangkan misinya, merevitalisasi Kadin Bontang agar menjadi solusi dan inisiator perubahan pola terhadap pikir serta tindakan dalam menjalankan program-programnya. Selain itu, juga menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah dan stakeholder, dalam memajukan dunia usaha, peningkatan investasi, dan ekspor produk.
Di sisi lain, sambung dia, juga perlu adanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan, perusahaan BUMN. Serta memfasilitasi generasi muda untuk melahirkan start-up unggulan dalam sektor ekonomi kreatif dengan melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi terkini.
“Insya Allah paling lambat lima bulan berjalannya kepengurusan Kadin ke depan, kita akan meletakkan batu pertama pembangunan Sekretariat Kadin Bontang. Lahan sudah disiapkan oleh pemkot,” ucap Amriadi.
Dengan visi misi serta program kerja itu nantinya, diharapkan dapat lebih membesarkan nama Kadin beserta dunia usaha lainnya yang ada di Kota Taman. Sehingga, dapat terwujud kesejahteraan bersama.
Sementara itu, ketua demisioner, Muslimin mengaku legawa dengan hasil Muskot. Ia menghormati hasil demokratis telah ada. “Pasti legowo. Kita dewasalah dengan keunggulan Amriadi. Ini demokrasi,” tutup Muslimin, mantan Ketua Kadin Bontang ini. (rls/mk)
Sumber: timesindonesia