spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Misman Penerima Kalpataru dari Samarinda Tak Bisa Hadir ke Jakarta untuk Terima Penganugerahan, Ini Alasannya

SAMARINDA – Misman, seorang warga Samarinda yang merupakan calon penerima anugerah Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tidak dapat hadir di Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut karena alasan kesehatan. Oleh karena itu, ia diwakilkan oleh instansi terkait.

“Kami telah menerima surat resmi dari Pak Misman mengenai kondisi kesehatannya, sehingga ia tidak dapat pergi ke Jakarta. Sebagai gantinya, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Ibu Dila selaku Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH, akan menerima penghargaan tersebut,” ujar Sam Syaimun, Kepala DLH Kota Samarinda, di Samarinda pada hari Minggu.

Jika kondisi fisik Misman memungkinkan, seharusnya hari ini ia sudah berada di Jakarta untuk menerima anugerah Kalpataru dari KLHK. Anugerah ini akan diserahkan secara resmi oleh Menteri LHK di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Senin, 5 Juni, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Saat dikunjungi di rumahnya pada hari Minggu, Misman terlihat dalam kondisi kurang fit. Ia perlahan bangkit dari tempat tidurnya dan duduk bersila untuk menemui tamu.

“Saya sangat senang menerima penghargaan Kalpataru meskipun tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, saya tidak ingin menyusahkan orang lain dengan memaksakan diri ke Jakarta. Saya khawatir terjadi sesuatu pada saya selama perjalanan atau di Jakarta,” ungkapnya.

Misman merasakan kondisi fisiknya mudah lelah, bahkan dapat merasa pusing jika duduk atau menunggu terlalu lama. Terlebih lagi jika ia lelah akibat perjalanan, ia khawatir tiba-tiba merasa pusing, sehingga hal ini akan menyusahkan orang lain.

Ia menduga bahwa kondisi ini mungkin disebabkan oleh TBC usus, karena sebelumnya ia telah berkonsultasi dengan dokter dan didiagnosis mengidap TBC usus, selain masalah batu empedu. Namun, masalah batu empedu telah diatasi melalui operasi.

Sebelumnya, KLHK telah mengeluarkan surat bernomor SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 mengenai Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2023.

Secara nasional, terdapat 10 orang/kelompok yang akan menerima penghargaan ini, terdiri dari empat orang penerima Kalpataru kategori Perintis Lingkungan, satu orang kategori Pengabdi Lingkungan, tiga kelompok kategori Penyelamat Lingkungan, dan dua orang kategori Pembina Lingkungan.

Misman adalah salah satu dari 10 penerima Penghargaan Kalpataru 2023 dalam kategori Perintis Lingkungan. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Misman aktif dalam melakukan kampanye tentang pentingnya penghijauan di jalur hijau sungai dan terus menerus melakukan penanaman pohon di sepanjang Sungai Karang Mumus di Samarinda. (antara/MK)

Pewarta: M. Ghofar
Editor: Tunggul Susilo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img