spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menemukan Kisah di Balik Fakta: Semangat Baru di Pelatihan Jurnalistik Polnes Samarinda

MINGGU pagi, 27 April 2025, Aula Rektorat Politeknik Negeri Samarinda dipenuhi dengan wajah-wajah antusias. Puluhan mahasiswa, baik dari Polnes maupun luar kampus, duduk bersiap, pena di tangan, mata berbinar menanti ilmu baru tentang dunia jurnalistik yang mungkin akan mengubah cara mereka melihat cerita di balik fakta.

Di panggung, dua orang dari Media Kaltim, Adhi Abdhian dan Khairul Umam, siap berbagi pengalaman. Adhi, Manager Media Kaltim Samarinda, memulai sesi dengan gaya yang santai namun penuh energi.

Bukan hanya ceramah satu arah, tetapi diskusi yang hidup, membuat tawa dan antusiasme kerap pecah di ruangan.

“Feature itu seperti kita ngobrol,” jawab Adhi saat Abi, salah satu peserta dari UKM Jurnalistik Polnes, bertanya tentang perbedaan antara fakta dan opini dalam feature. “Kuncinya adalah memperkaya kosa kata. Banyak baca berita, baik cetak maupun online. Semakin kaya kata-kata kita, semakin mudah kita bercerita.”

Pelatihan ini bukan sekadar mendengarkan materi. Indra Maulana, ketua panitia, menjelaskan bahwa pelatihan tingkat lanjut ini mengajak peserta untuk langsung praktek di lapangan.

Setelah sesi materi, para peserta akan turun langsung mewawancarai pelaku UMKM di sekitar kampus bukan wawancara buatan, tapi cerita nyata yang harus digali dengan kepekaan seorang jurnalis sejati.

“Kalau di pelatihan dasar kita fokus ke teori, di sini kita belajar bagaimana benar-benar menangkap kisah asli dari narasumber,” ujar Indra.

“Harapannya, teman-teman bisa memahami bagaimana menemukan kisah, membangunnya dalam bentuk feature, dan menyampaikannya dengan gaya yang menggugah.”

Suasana pelatihan terasa berbeda. Ada semangat untuk tidak hanya menulis apa yang terlihat, tetapi mengulik lebih dalam, menemukan sisi manusiawi di balik angka, peristiwa, atau produk yang biasa kita jumpai sehari-hari.

Menjelang siang, peserta bersiap keluar, membawa catatan dan rekorder, menuju lapak-lapak UMKM di sekitar Polnes. Di sanalah, pelajaran paling nyata tentang jurnalistik feature menunggu: di dunia nyata, di balik obrolan-obrolan sederhana yang menyimpan kisah luar biasa.

Di sinilah, mimpi mereka untuk menjadi jurnalis yang mampu menemukan kisah di balik fakta, perlahan mulai nyata.

Penulis: Hanafi
Editor: Dezwan

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img