spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Membludak, Hari Ini Terakhir Urus Santunan Kematian Covid-19 di Balikpapan

BALIKPAPAN – Ratusan warga mengantre pengurusan santunan kematian kepada ahli waris korban Covid-19 di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan, Kamis (28/10/2021).

Kursi di dalam tenda tempat pendaftaran tidak lagi mampu menampung warga yang datang. Akibatnya, banyak warga terpaksa berdiri menunggu antrean.

Enam petugas Dinsos yang dikerahkan untuk mendata terlihat kewalahan, sehingga jumlah personel yang mendata ditambah.

“Hari ini terakhir, mungkin karena itu jumlahnya membludak. Hanya sampai pukul 4 sore ,” ujar Kepala Dinsos Balikpapan, Purnomo kepada Media Kaltim.

Ia menjelaskan pihaknya hanya menghimpun data yang diberikan ahli waris korban Covid-19, untuk disampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Kaltim. Sampai Rabu (27/10/2021) kemarin, sudah 234 ahli waris yang mendaftar,” katanya.

“Kami menerima berkas, kami verifikasi, kalau sudah lengkap akan kami serahkan ke Provinsi,” ujarnya.

Adapun syarat mendapatkan santunan adalah melengkapi berkas diantaranya surat kematian, surat keterangan ahli waris, resume medis, dan hasil tes PCR.

Adapun besaran santunan yang diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 10 juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. “Sebab dampak Covid bukan saja terhadap kesehatan, tetapi juga perekonomian dan kondisi sosial masyarakat,” katanya.

Dinas Sosial tidak pernah membatasi jumlah ahli waris yang mendaftar. Selama persyaratannya lengkap maka akan diterima.

Salah satu warga, Rahmad, mengatakan sudah mengantre sejak kemarin. “Berkas saya belum lengkap. Petugas minta resume medis ibu saya, sementara kami tidak punya. Tapi kan ibu saya dimakamkan di pemakaman Covid-19. Jadi saya pakai berkas pernyataan saja yang saya tandatangani sebelum ibu saya dikubur di pemakaman Km 15,” katanya. (bdu)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti