BALIKPAPAN – Maxim Indonesia, salah satu aplikator penyedia layanan transportasi daring, memberikan tanggapan resmi terkait pemberitaan mediakaltim.com dengan judul “Oknum Driver Online Akui Lakukan Pelecehan terhadap Siswi SMA”.
Dalam tanggapannya, Maxim Indonesia menegaskan telah melakukan tindakan tegas dengan memblokir akun driver yang terlibat dalam kasus pelecehan tersebut secara permanen. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada lembaga penegak hukum dalam menangani insiden ini.
“Sebagai salah satu pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia, Maxim berupaya keras untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Oleh karena itu, setiap tindakan yang melanggar norma dan hukum akan ditindaklanjuti dengan serius sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Hal ini termasuk pemblokiran akun hingga pendampingan jalur hukum bagi mitra pengemudi yang terbukti melakukan tindakan kriminal,” ungkap Yuan Ifdal Khoir, Public Relations Specialist Maxim Order Service Indonesia, dalam pesannya yang dikirim resmi melalui email redaksi@mediakaltim.com.
Dalam upaya pencegahan, Maxim telah menyediakan fitur ‘Berbagi Perjalanan’ yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi perjalanannya kepada orang terdekat melalui aplikasi pesan seperti Whatsapp dan Telegram. Fitur SOS Button juga tersedia bagi pengguna yang berada dalam situasi darurat saat menggunakan layanan Maxim.
Maxim Indonesia mengajak para penggunanya untuk selalu aktif memberikan laporan jika mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan aplikasi. Perusahaan ini telah menyediakan layanan pengaduan melalui feedback di aplikasi dan juga tim Customer Service yang siap melayani di setiap kota operasional. (MK)