PASER – Memasuki awal tahun 2025, ruas jalan lintas provinsi di Kabupaten Paser kian padat dilalui kendaraan baik roda dua maupun jenis kendaraan angkutan lainnya. Padatnya kendaraan itu, khususnya masuk dari Kecamatan Long Kali menuju keluar Kecamatan Muara Komam.
Bukan tanpa alasan, kepadatan yang didominasi tujuan searah ini, guna menghadiri pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul atau KH Zaini Abdul Ghani di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (5/1/2025) mendatang.
Kendaraan yang melintas berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga, Kepolisian Sektor (Polsek) Long Ikis, sebagai salah satu wilayah hukum di Kabupaten Paser turut memberi perhatian khusus, salah satunya memastikan arus lalu lintas berjalan dengan baik.
“Tentu ini menjadi salah satu perhatian kami dalam melaksanakan pengamanan dan ketertiban,” kata Kapolsek Long Ikis, AKP Alimudin, Kamis (2/1/2024).
Diketahui, Kabupaten Paser sebagai pintu terakhir keluar dari Provinsi Kaltim menuju Provinsi Kalsel. Kecamatan Long Ikis sendiri, sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Paser yang dilintasi pengendara dan sering jadi titik singgah.
Pihaknya pun menyediakan rest area untuk para jamaah yang hendak singgah beristirahat. Titik singgah yang disediakan yakni di Masjid Al Mukarram Desa Pait, Kecamatan Long Ikis. Penyediaan fasilitas ini, sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk.
“Seluruh jemaah memperhatikan kemanan saat berkendara, apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh. Membutuhkan waktu sekitar delapan jam perjalanan lagi. Sehingga perlu disediakan rest area,” kata Alimuddin.Rest area dan posko yang dibangun menjadi solusi bagi pengendara untuk dapat dihampiri agar bisa beristirahat sejenak. “Tetap waspada dan berhati-hati terutama pada saat berkendara, jika lelah bisa beristirahat di posko dan juga rest area jamaah Abah Guru Sekumpul,” tandasnya.
Pewarta: TB Sihombing