BONTANG – Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara antar pelajar tingkat SMA se-Kota Bontang, yang dilaksanakan Sabtu, 31 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA di Resto Bontang Nusantara berlangsung sukses.
Agenda Panji Beber (Paguyuban Pelestari Pusaka dan Tosan Aji Bessai Berinta) yang pertama kali ini, dipastikan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Menurut Jeprianto Mambua, Ketua Panitia Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara 2024, meskipun beberapa pelajar mengundurkan diri menjelang pelaksanaan, namun Lomba Bekesahan tingkat SMA se-Kota Bontang tetap berlangsung sukses.
“Pemenang yang telah ditetapkan oleh Dewan Juri adalah yang terbaik, namun bagi yang belum menang, jangan berkecil hati sebab tahun depan kita akan bertemu lagi,” ucapnya.
Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara di Ruang Dayak Resto Bontang Nusantara dibuka secara resmi oleh AKBP Alex Frestian Lumbang Tobing, Kapolres Bontang, yang ditandai dengan pemukulan kenong dan kentongan.
Turut serta dalam prosesi pembukaan, yaitu Iptu Hari Supranoto, Kasat Reskrim Polres Bontang, didampingi oleh Agus Susanto, Ketua 1 Panji Beber, dan Partono, Ketua 4 Panji Beber.
Menurut Anggi Alpitasari, Bendahara Umum Panji Beber yang juga merangkap sebagai panitia pelaksana, peserta Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara ini tampak sekali menyiapkan diri dengan baik dan matang.
Penelusuran sumber data dan literasi yang mereka peroleh, serta bimbingan dari bapak/ibu guru pembina di sekolah masing-masing sungguh luar biasa. “Kami sudah memprediksi bahwa penampil terbaik adalah yang tampil berdua, saling mengisi, dan secara teknis artikulasinya keren. Kami terus terang tidak menyangka, even Panji Beber untuk pertama kalinya mampu memberikan sajian yang luar biasa,” ujarnya.
Tiga orang juri Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara ini adalah Maryono, S.IP., M.A.P, Lurah Satimpo Bontang Selatan; Tommy Johan Agusta, SE, MM, Ketua Umum Panji Beber; dan Ir. Sunaryo Broto, MM, sastrawan kawakan Kota Bontang.
Mereka merupakan juri yang memiliki kepakaran masing-masing, di mana Maryono berfokus pada isi cerita dan sejarahnya, Tommy Johan Agusta pada pemahaman pusaka dan tosan aji, sementara Sunaryo Broto pada aspek sastra, intonasi, artikulasi, dan diksi masing-masing peserta.
Sambil menunggu perhitungan nilai dari Dewan Juri, dilaksanakan pula Sarasehan Pusaka oleh Daeng Rizal, Sekretaris Umum Panji Beber, dan Mas Mada, Ketua Bidang Edukasi Panji Beber.
Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara ini secara resmi ditutup Wali Kota Bontang Basri Rase tepat pada pukul 12.00 WITA. Seluruh peserta tampak menyempatkan diri untuk foto dan selfie dengan Wali Kota Bontang.
Dengan suksesnya Lomba Bekesahan Pusaka Nusantara 2024 ini, maka program kerja Panji Beber yang mengedepankan edukasi tentang pusaka kepada generasi muda akan dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.
“Tak lupa kami bersama segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini. Semoga kegiatan positif ini menjadi salah satu even yang ditunggu oleh pelajar se-Kota Bontang, guna menghindari kenakalan remaja, penggunaan narkoba, judi online, dan lain-lain. Mari kita jaga Kota Bontang menjadi kota yang berbudaya,” pungkas Anggi Alpitasari. (rls)
Editor: Agus S
