SANGATTA – Aril dan komplotannya lama masuk daftar buronan polisi karena sering mencuri harta benda pemilik warung yang mereka singgahi. Tapi untuk aksi pencurian yang dilakukan awal pekan ini, Aril dkk seharusnya memilih menyerah pada pihak berwajib.
Bagaimana tidak, saat bersembunyi menghindar dari polisi, justru nyawa Aril nyaris melayang di mulut buaya. Walau akhirnya selamat, tak urung bagian kepala, punggung, dan perutnya luka berat kena gigit dan cakar.
Nasib sial Aril menimpa saat ia bersembunyi dari kejaran polisi dengan cara berendam di Sungai Kandolo, Teluk Pandan, Kutai Timur. “Kepala saya diisentuh dari belakang, saya kira polisi. Begitu saya menoleh ternyata mulut buaya besar,” kata Aril di Mapolres Kutim, Kamis (4/3/2021).
Yang Aril ingat, kepalanya kemudian sudah ada di dalam mulut reptil raksasa itu. “Badan saya diputarnya di dalam air. Saya berusaha melawan dengan memegang mulut buaya. Cakaran di perut ini serangan kedua, setelah melepaskan gigitan dari kepala saya,” akunya.
Entah bagaimana, buaya tadi kemudian berhenti menyerang dan berlalu. Dengan kondisi kepala, punggung dan perut penuh luka gigitan dan cakaran, Aril kemudian naik ke darat lantas meminta pertolongan ke warga sekitar. Tak berapa lama dia diamankan polisi, kemudian dilarikan ke RSUD Bontang.
Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmiko mengatakan, kejadian bermula pada Selasa (2/3/2021) siang, setelah Pollsubsektor Teluk Pandan menerima laporan pencurian. Informasi tadi ditindaklanjuti dengan mengejar pelaku yang menurut saksi mata berjumlah 3 orang.
Pengejaran terus berlangsung hingga diperoleh informasi para pelaku sedang makan di sebuah warung di kawasan Taman Nasional Kutai. Saat disergap, pelaku yang belakangan diketahui bernama Arman alias Ompong, Aril, dan Nasrul sudah berada di dalam mobil.
Begitu tahu disergap, pengemudi Avanza KT 1624 CN itu langsung tancap gas ke arah Sangatta. Kejar antara kawanan pencuri dan polisi itu berlangsung cukup lama, sampai akhirnya mobil warna perak itu berhenti di dekat jembatan Kandolo, dan ketiga pencuri tersebut kabur ke dalam kebun.
Menurut Kapolres, sekitar pukul 17.00 Wita, Arman Ompong berhasil ditangkap di dalam kebun warga di dekat Sungai Kandolo. Selang tiga jam kemudian, pelaku kedua yang ditangkap adalah Aril. Dia langsung dilarikan ke RSU Bontang karena mengalami luka berat setelah diterkam buaya. “Keesokan harinya (Rabu) Nasrul diamankan di pinggir jalan Kandolo,” ungkap Kapolres. (red2)