BONTANG – Dalam sehari, dua kecelakaan kembali terjadi di tanjakan setelah RSUD, yang melibatkan truk pengangkut batuan koral dan truk pengangkut pupuk.
Supardi, seorang saksi mata yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengatakan bahwa kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Truk pengangkut batuan koral tidak sanggup menanjak, hingga akhirnya mundur dan menabrak beberapa mobil yang terparkir di sebuah bengkel.
“Beberapa mobil kacanya pecah. Seharusnya truk segera dievakuasi,” ujarnya, Minggu (16/2/2025).
Namun, evakuasi truk pertama belum sempat dilakukan, kecelakaan lain kembali terjadi pada sore harinya, sekitar pukul 16.30 WITA. Kali ini, truk pengangkut pupuk yang diketahui menuju Bengalon terguling di lokasi yang sama.
Menurut Supardi, truk tersebut seharusnya bisa menanjak, namun terganggu oleh sebuah sepeda motor yang justru menghalangi jalan saat diklakson.
“Truk itu dari kiri, motor di kanan. Supir sudah memberi kode dengan klakson agar pengendara motor menyadari ada kendaraan besar di belakangnya, tapi malah berbelok ke kiri. Akibatnya, supir terlambat oper gigi dan truk tidak sanggup naik,” jelasnya.
Supir truk pengangkut pupuk mengalami cedera dan langsung dibawa ke RSUD Taman Husada karena diduga mengalami kaki terkilir.
Sementara itu, pemindahan pupuk dari truk yang terguling ke truk lain telah dilakukan. Supardi menambahkan bahwa kecelakaan di daerah ini kerap terjadi akibat tanjakan yang cukup tinggi dan kondisi lalu lintas yang kurang tertib.
Penulis: Syakurah
Editor: Agus Susanto
