BONTANG – Kerukunan Pensiunan LNG Badak (KPLB) Bontang menggelar Family Gathering, Sabtu (14/10/2023) di halaman parkir Masjid Al Falah HOP 1.
Family Gathering ini dihadiri seluruh pensiunan karyawan Badak LNG yang telah menyelesaikan masa kerja mereka di perusahaan.
Ketua Kerukunan Pensiunan LNG Badak (KPLB) Bontang, Wibisono Triatmojo, menjelaskan bahwa anggota KPLB saat ini berjumlah 1.970 orang. Tetapi hanya 625 di antaranya yang tinggal di Kota Bontang dan tersebar di perumahan HOP serta di berbagai wilayah Kota Bontang.
“Para pensiunan ini memiliki pengalaman yang luas di bidang masing-masing. Jika Pemerintah Kota Bontang atau perusahaan-perusahaan setempat memerlukan bantuan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bontang, kami siap membantu,” ujar Wibisono, Sabtu (14/10/2023).
Wibisono menambahkan bahwa Family Gathering diadakan untuk mempererat kembali tali silaturahmi di antara anggota pensiunan.
“Tujuan dari Family Gathering ini adalah untuk memperkuat silaturahmi di antara semua anggota KPLB yang berada di Kota Bontang, serta merayakan kebahagiaan bersama yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Wibisono juga menyatakan bahwa anggota KPLB memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai bidang, seperti keuangan, administrasi, teknik, pemeliharaan, instrumentasi, listrik, perbaikan mekanikal, dan keselamatan kerja, dengan semangat berbagi pengetahuan.
“Kami dapat membantu Pemerintah Kota dalam berbagai bidang melalui pembelajaran atau berbagi pengetahuan (sharing knowledge),” jelasnya.
Ia juga mencatat bahwa pensiunan KPLB sudah ada sejak tahun 1970-an hingga saat ini.
“Ketua KPLB menjabat selama lima tahun. Para pensiunan sudah ada sejak tahun 1970-an hingga sekarang,” tambahnya.
Kegiatan Family Gathering dimulai dengan senam bersama dan diisi dengan berbagai acara silaturahmi. “Ini merupakan kesempatan untuk reuni dan bertemu kembali. Sebelumnya, beberapa departemen mungkin tidak saling mengenal, tetapi di sini, kami semua saling mengenal,” pungkasnya. (Yah)
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Agus Susanto