SAMARINDA – Tim dari sejumlah lembaga pengawas mendatangi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat (11/2). Kedatangan mereka untuk mengecek lokasi IKN. Rombongan yang datang yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Agung, Bareskrim Polri, serta TNI.
Rombingan disambut Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi Kapolda Kaltim Irjen Polisi Imam Sugianto, Wakapolda Brigjen Polisi Drs Hariyanto, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Kepala Biro Adbang Setda Prov Kaltim dan Sekretaris Bappeda Kaltim, di VIP Lounge Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.
Hadi Mulyadi menyambut baik kunjungan kerja rombongan yang langsung lolasi pembangunan IKN Nusantara, serta mempelajari beberapa permasalahan yang harus diselesaikan. “Semoga tidak ada permasalahan lahan, sehingga IKN Nusantara segera dibangun. Lebih cepat lebih baik,” ucap Wagub Hadi Mulyadi.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu optimis pemindahan IKN segera terealisasi dan dampaknya dirasakan masyarakat Kaltim, bahkan Kalimantan dan wilayah Indonesia bagian timur, sebagaimana majunya Pulau Jawa.
“Pembangunan IKN Nusantara akan interkoneksi dengan kabupaten kota di Kaltim. Artinya, tidak hanya membangun IKN saja, tetapi terkoneksi dan merata seluruh daerah di Kaltim, terutama Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara serta daerah lainnya,” papar Hadi Mulyadi.
Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP Salamat Simanullang, Direktur Tipikor Mabes Polri Brigjen Polisi Cahyono Wibowo. Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Kejagung RI Andi Herman, Direktur Wilayah IV – Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK RI, serta jajaran Tim Satgas IKN dan Tim Stranas Pencegahan Korupsi Jarot Faisal. Perencana Ahli Madya, Kedeputian Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Husni Rohman. (rls/mk)