spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Tunggakan Pembayaran PT D&C Bertambah, Komisi I Wacanakan Peninjauan Lapangan

BONTANG – Polemik tunggakan pembayaran yang dilakukan PT D&C Engineering, rupanya tidak hanya dialami CV Cahaya Mandiri. Belakangan diketahui, masalah yang sama juga dialami PT Graha Mandala Sakti (GMS).

Direktur Utama PT GMS, Kahar Kalam mengatakan, sudah dua tahun PT D&C Engineering belum melunasi tunggakannya. Untuk itu, dirinya meminta kepada pemerintah, aparat hukum, dan DPRD Bontang agar ikut menyelesaikan permasalahan ini karena dinilai telah merugikan kontraktor lokal. “Padahal jika pembayaran lancar, konsekuensinya dapat meningkatkan pajak yang masuk ke kas daerah,” ujarnya saat ditemui, Rabu (10/3/2021).

Kahar mengancam, bila masalah ini tak kunjung tuntas, dia akan mengajak kontraktor lain untuk menghentikan aktivitas PT D&C Engineering. “Silahkan datang ke Kantor PT GMS membawa data tagihannya yang masih tersangkut di PT D&C. Saya yang akan motori. Kita stop aktivitas PT D&C,” tegasnya.

[irp posts=”11196″ name=”Komisi I Minta PT D&C Lunasi Tunggakan ke CV Cahaya Mandiri”]

“Mohon kepada aparat hukum jangan disangkakan kami arogan. Kami meminta hak, karena kewajiban sudah kami berikan seratus persen,” sambungnya.

Kahar menyebut, kontraktor lokal tidak memerlukan investor nakal yang akan membuat kondisi Bontang menjadi tidak kondusif. Karena dengan kondisi seperti itu, kata dia, membuat kontraktor atau pengusaha menjadi susah beraktivitas.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking menuturkan, akan mendengarkan sekecil apapun permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dirinya juga meminta manajemen PT D&C untuk segera membayar tunggakan agar tidak merugikan kontraktor. “Semoga bisa cepat diselesakan dengan cara duduk bersama,” ungkapnya.

Jika permasalahan ini belum juga terselesaikan, sambung Raking, Komisi I DPRD akan melakukan peninjauan lapangan ke PT D&C, atau memanggil kembali pihak manajemen perusahaan yang bisa langsung mengambil kebijakan.

Sebelumnya diberitakan, PT D&C Engineering sudah setahun terakhir belum melunasi tunggakan kepada CV Cahaya Mandiri senilai Rp 513 juta. Padahal CV Cahaya Mandiri telah lama menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ditugaskan. Saat dimediasi oleh Komisi I DPRD, Nur selaku perwakilan PT D&C Engineering mengaku tunggakan akan dilunasi dalam waktu dekat, tepatnya sebelum Idul Fitri 2021. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti