TENGGARONG – Kebakaran yang terjadi di Smelter Nikel milik PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) memakan korban jiwa. Setelah sebelumnya seorang Warga Negara Asing (WNA) yang terjebak dalam kobaran api, mengalami luka bakar serius dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Petugas kembali menemukan satu korban meninggal dunia, di lokasi kebakaran.
“Ada yang meninggal pak setelah pembersihan lokasi, ada mayat ditemukan 1 orang,” ujar Lurah Pendingin, Rahmat Hidayat, Rabu (11/10/2023).
Kondisi jasad yang ditemukan pun sangat memprihatikan. Hingga membuat jasad tersebut tidak dikenali identitasnya untuk sementara. Namun saat ini, jasad tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke Samarinda. “Jasad sudah dievakuasi, paling ke RS AWS pak,” tutup Rahmat.
Diketahui, Smelter Nikel yang berada di Kelurahan Pendingin, Sangasanga, ini diresmikan pada September lalu tersebut alami kebakaran hebat. Tepatnya di bagian gedung penampungan batu bara, yang juga menjadi lokasi pembakaran batu bara. Dari pantauan video yang beredar di medsos, sebanyak 3 lantai alami kebakaran. Yang diperkirakan dimulai sejak pukul 17.30 WITA.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari