spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Banjir Mengungsi di Masjid Agung Al Faruq

SANGATTA – Banjir di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim) masih merendam permukiman warga. Sebagian warga yang rumahnya terendam mengungsi ke tempat ibadah atau rumah penduduk yang aman dari banjir.

Di antaranya warga korban banjir di Gang Masjid, Kecamatan Sangatta Utara yang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terutama warga yang memiliki anak kecil.

Masjid Agung Al Faruq yang berada di Bukit Pelangi menjadi salah satu tempat pengungsian. Dari pantauan media ini warga satu persatu berdatangan sejak kemarin malam hingga sore tadi menuju Masjid Agung.

Pemkab Kutim bersama TNI-Polri sudah mendirikan 2 tenda untuk pengungsi. Para pengungsi didominasi lansia dan anak-anak. Di lokasi ini, mereka hanya membawa pakaian untuk bertahan sementara.

Selain di tempat ibadah, sebagaian warga lainnya mengungsi di rumah tetangga yang bebas dari genangan. Di tempat pengungsian sementara, kebutuhan warga mulai dari makanan dan air bersih disediakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah berupa kebutuhan bayi,” kata Karmila yang diketahui membawa bayi kembar ke pengungsian, Minggu (20/3/2022).

BACA JUGA :  Kutim Gelar Apel HUT Bawaslu ke-16

Saat ini, ketinggian air belum ada tanda-tanda surut bahkan di sejumlah titik baru terkena banjir. Informasi sementara banjir disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi dan intens sehingga air sungai meluap. Selain rumah, banjir juga merendam sejumlah pelayanan kesehatan seperti RS PKT Prima Sangatta, RS Meloy dan RS SOHC. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img