spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi III DPRD Balikpapan Sidak Perbaikan Drainase di Baru Ulu

BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di proyek peninggian jalan dan drainase, Senin (14/8/2023) kemarin.

Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan warga jalan Wolter Monginsidi RT 31 Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat terkait proyek peningkatan peninggian badan jalan dan drainase yang dikerjakan PT Azka Jaya Kontruksi yang menggunakan APBD 2023 sebesar Rp 3,8 miliar.

“Adanya laporan pengerjaan yang tidak sesuai dengan prosedur. Drainase yang tengah dibangun keadaannya berbelok,” ujar Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qodri saat di konfirmasi, Selasa (15/8/2023).

Dalam sidak ini Komisi III DPRD Kota Balikpapan juga turut memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Camat Balikpapan Barat dan perwakilan warga setempat.

Usai meninjau proyek, Alwi menjelaskan, proyek peningkatan badan jalan yang berada di lokasi Jalan Wolter Monginsidi Balikpapan Barat tidak sesuai prosedur dan drainase berbelok dan sempat beberapa hari ini viral di media sosial.

“Adanya keluhan warga, ketebalan jalan, yang mana rumah di sini ada 30-40 tahun agak rendah sehingga waktu dibangun tinggi jalan ini agak mencolok. Pada prinsipnya itu sudah sesuai usulannya,” jelasnya.

Menurut Alwi, pembangunan jalan ini merupakan usulan Komisi III, karena adanya teriakan warga mengenai  jalan rusak diwilayah ini. Dan akhirnya  diusulkan dan diperbaiki tetapi timbul protes warga.

“Untuk ketinggian 30-40 cm, karena di sini kendaraan yang melintas bertonase besar, kalau dibawah akan hancur lagi,” tambahnya.

Sementara masalah drainase yang bengkok alias tidak lurus, merupakan langkah kontraktor yang telah memenuhi pertimbangan.

“Kontraktor ini akan senang sebenarnya kalau mengerjakan drainase lurus, tapi kan ada kendalanya tiang PLN dan pipa PDAM,” ujar Alwi lagi.

“Kalau namanya proyek jika masih terlihat  amburadul untuk sementara dinilai wajar, hingga proyek ini selesai dikerjakan, sehingga mohon pengertian dari warga sekitar,” tambahnya.

Alwi berharap agar masyarakat sekitar bisa terus mensupport proyek tersebut agar cepat rampung. Apalagi Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), maka dengan adanya pembangunan drainase sebagai kutipan sedia payung sebelum hujan.

“Memang ini bukan kawasan banjir, tapi pembangunan drainase ini antisipasi tahun kedepannya,” tutupnya. (ADV/DPRDBalikpapan/Bom)

16.4k Pengikut
Mengikuti