TANJUNG REDEB – Realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perbankan dan perkebunan di Bumi Batiwakkal akan dicari tahu oleh jajaran Komisi II DPRD Berau.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamzah menuturkan, pihaknya akan melakukan sidak. Tujuannya agar mengetahui apakah perusahaan-perusahaan sudah menyalurkan CSRnya sesuai dengan program dan bermanfaat bagi masyarakat di lingkar sektor tersebut.
“Hal ini juga sesuai dengan program kerja kami. Kegiatan ini kembali kami rencanakan, karena sebelumnya sempat tertunda,” ungkapnya, Kamis (25/5/2023).
Program kerja tersebut sempat tertunda karena pihaknya masih disibukkan dengan agenda pendaftaran Pemilu dari sejumlah partai politik.
“Setelah nanti tuntas perbankan, baru beralih ke sektor perkebunan dan semuanya yang beroperasi di Kabupaten Berau,” jelasnya.
Dia mengakui, sejauh ini memang belum maksimal. Setiap reses keliling dari kampung ke kampung, selalu mendapat keluhan dari warga.
“Padahal ada perusahaan di sekitar mereka. Karena CSR-nya tidak begitu maksimal. Maka dari itu, program kerja tahun ini salah satunya menuntaskan dan mengawasi realisasi CSR di sektor perbankan dan perkebunan yang tak lain juga untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Politikus Golkar ini membeberkan, pada awal sidak di salah satu perbankan bersama anggota Komisi II DPRD Berau, pihak bank berkomitmen akan menjadi pemodal dan pelindung bagi pedagang maupun pelaku UMKM.
“Nanti kami lihat bagaimana perkembangannya, apa mereka tindaklanjuti atau tidak. Jika tidak, tentu kami akan panggil ulang,” tandasnya. (dez/adv)
