SANGATTA – Tim gabungan dilibatkan untuk mencari Dimas, bocah 8 tahun yang dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul, Bengalon, Kutai Timur, Rabu (3/3/2021) pagi. Hingga Rabu sore, tim yang berasal dari pos SAR Kutai Timur, Polsek Bengalon, Rapi, Pol Airud Muara Bengalon, Tagana Kutim, Pos AL Lanal Bengalon, dan warga sekitar, terus mencari keberadaan bocah tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto mengatakan, insiden hilangnya Dimas dilaporkan Efram, anggota Polairud Muara Bengalon.
[irp posts=”10896″ name=”Dihadapan Ayah, Bocah 8 Tahun Hilang Diterkam Buaya”]
Mengutip keterangan ayah korban, Subliyansyah (37), Dimas yang tinggal di Jalan Sungai Kacong RT 02, RW 01, Sepaso Selatan, Kutim, saat kejadian berlangsung sedang mandi di tepi sungai bersama adiknya sekitiar pukul 08.30 Wita.
Di saat kedua bocah itu tengah asyik mandi, mendadak muncul buaya muara yang langsung menyambar tubuh Dimas. Sesaat kemudian, tubuh korban lantas ditarik ke dalam sungai.
“Polairud Muara Bengalon dan Pos Lanal Bengalon sudah melaksanakan penyisiran namun hasilnya masih nihil,” kata Octavianto. Atas itulah, lanjut dia, tim pencari ditambah lagi dengan melibatkan berbagai unsur.
Bengalon dikenal sebagai daerah dengan populasi buaya yang cukup banyak. Pada pertengahan Januari lalu kejadian serupa menimpa Ardiansyah (8) di Sungai Desa Sepaso RT 5. Walau sempat dicari, mayat Ardiansyah hingga kini tak berhasil ditemukan. (red2)