spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kenaikan Harga BBM Bikin Inflasi Balikpapan Mencapai 0,88%

BALIKPAPAN- Selama September 2022, Kota Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,88% (mtm). Sementara secara tahunan inflasi IHK Kota Balikpapan tercatat sebesar 6,26% (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional (5,95% yoy) dan inflasi Kalimantan Timur (5,69% yoy). Inflasi tahunan Kota Balikpapan tersebut berada di atas rentang target inflasi nasional sebesar 3,00%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan, R Bambang Setyo Pambudi mengatakan, inflasi pada September didorong kenaikan harga bensin di tengah penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) agar lebih sesuai dan tepat sasaran.

“Selain itu, pemeliharaan/service, tarif angkutan dalam kota, dan perbaikan ringan kendaraan turut mengalami kenaikan harga. Inflasi juga disumbang kelompok telur ayam ras yang mengalami kenaikan akibat naiknya harga pakan ternak. Hingga lonjakan harga bibit ayam yang didatangkan dari Pulau Jawa,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Di sisi lain, Bambang Setyo menjelaskan, beberapa komoditas makanan mengalami penurunan harga diantaranya bawang merah, cabai merah, tomat, dan minyak goreng. Selain itu, tarif angkutan udara juga turut menyumbang deflasi di Kota Balikpapan.

“Kedepan, beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan tekanan inflasi, diantaranya penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) berisiko menaikkan harga kebutuhan primer di tengah biaya distribusi yang meningkat, serta terjadi kenaikan harga pakan ternak hingga lonjakan harga DOC yang didatangkan dari Jawa,” jelasnya.

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan terus bersinergi menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, serta memperkuat koordinasi guna menjaga inflasi tetap stabil dan dalam rentang kendali.

“Selain itu, imbauan belanja bijak kepada masyarakat senantiasa disampaikan sebagai bagian dari komunikasi yang efektif. Hal itu merupakan perwujudan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga dan penguatan koordinasi dengan kebijakan Pemerintah Daerah guna menjaga inflasi 2022 sesuai kisaran target rentang kendali,” tutupnya. (Bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img