spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kemhan Pastikan Sistem Pertahanan Keamanan di Lokasi IKN

SEPAKU – Sekitar 30 menit rombongan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Donny Ermawan beserta jajaran Kemhan dan Bappenas, didampingi Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud dan Forkopimda Kaltim menelusuri lokasi ibu kota negara (IKN) dengan meninjau lokasi titik nol dan menara pandang, Kamis (27/5/2021).

Di dua lokasi yang masuk dalam kawasan IKN, Sekjen Kemhan dan Gubernur Kaltim beserta rombongan mendengarkan penjelasan dati staf Bappenas terkait plot-plot pembagian lokasi pembangunan gedung-gedung strategis, seperti Istana Negara, Mabes TNI dan pangkalan udara khusus.

Gubernur Isran Noor menerangkan untuk kantor atau gedung kementerian dan lembaga negara sudah dipastikan tidak akan terpusat pada satu lokasi, melainkan berjarak sekitar 1-2 kilometer antar kantor/gedung. “Jadi kita tetap mempertahankan kelestarian hutan di sekitar kawasan ini. Sesuai dengan konsep pembangunan IKN, yaitu smart city, forest city, green city dan suistanable city,” terang Isran Noor.

Terkait aspek pertahanan dan keamanan (Hankam) lokasi IKN yang menjadi tujuan utama kunjungan kerja Sekjen Kemhan, Isran Noor menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan rekonfirmasi rencana pembangunan IKN yang terkait dengan sistem pertahanan dan keamanan negara, terutama untuk kepentingan kepala negara.

“Untuk menjaga kepala negara, jadi kita sudah menentukan atau menetapkan atau merekonfirmasi lagi lokasi-lokasi pembangunan kantor/gedung Kementerian Pertahanan, Mabes TNI dan unsur-unsur pendukung lainnya,” pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini.

PASTIKAN TAK ADA PERMASALAHAN
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Donny Ermawan mengungkapkan dalam rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemhan membentuk kelompok kerja (pokja) terkait pertahanan dan keamanan di lokasi baru IKN.

“Pokja merasa perlu berkunjung untuk melihat langsung atau visual sehingga tidak berdasarkan peta atau laporan saja. Intinya kunjungan ini ingin memastikan plot-plot untuk lokasi istana dan lainnya. Melihat di lapangan apakah ada permasalahan atau tidak, terutama aspek pertahanan dan keamanan (hankam),” ungkap Donny saat menyampaikan sambutan singkat, sesudah paparan tentang IKN yang disampaikan Kodam VI Mulawarman, di Base Operation Lanud Dhomber Sepinggan Balikpapan, Kamis (27/05/2021).

Donny berharap TNI dan Polri dalam hal ini diwakili Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Haryanto dapat memberikan masukan-masukan terkait Hankam di lokasi ibu kota negara. Karena rekan-rekan disini sudah mengetahui secara pasti permasalahan-permasalahan di Kaltim khususnya di lokasi calon IKN.

Dalam kunjungan kerja ke Kaltim, khususnya lokasi IKN di Sepaku ini, Sekjen Kemhan didampingi jajaran Kemhan dan Bappenas, diantaranya Dirjen Renhan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono dan Deputi Polhukhankam Bappenas Slamet Sudarsono.

Setelah mendengarkan paparan singkat dari Kodam VI Mulawarman dan memberikan arahannya, rombongan Sekjen Kemhan didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud Kasdam VI Mulawarman, Wakapolda Kaltim dan Kabinda Kaltim bertolak ke Sepaku dengan menggunakan speed boat melalui pelabuhan Semayang, untuk meninjau langsung lokasi IKN. (hms/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img