spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kembali Kunjungi Pesisir, Danramil Rukito Tinjau Potensi Wisata Malahing 

BONTANG – Usai melakukan kunjungan ke pesisir Selangan dan Tihi-Tihi, Jumat (2/4/2021) Danramil 0908-01 Loktuan, Kapten Inf Rukito, didampingi Babinsa Kelurahan Tanjung Laut Indah (TLI) Serma Adi Miliansyah dan Babinsa Kelurahan Loktuan Pelda Rustam, mengunjungi Kampung Malahing yang juga merupakan kawasan pesisir di Kelurahan TLI. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Koramil 0908-01/Loktuan tersebut selain bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan warga Malahing, sekaligus melihat fasilitas dan potensi wisata yang ada di perkampungan atas laut itu.

Kedatangan rombongan, disambut hangat Ketua RT 30 Malahing Kelurahan TLI, Nasir Lakada. Setibanya di Malahing, rombongan Danramil diajak berkeliling melihat sejumlah fasilitas dan kreasi unggulan yang ada di Malahing. Seperti rumah hidroponik, kreasi olahan makanan dan pernak-pernik khas Malahing, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), keramba, hingga pembangunan restoran terapung, dan bak-bak penampungan air hujan milik warga. “Persoalan utamanya sama seperti di pesisir lain, yaitu minimnya ketersediaan air bersih dan listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Di saat yang sama, Danramil juga sempat menanyakan kondisi masyarakat sekitar. Dari data yang diperoleh, terdapat 52 Kepala Keluarga (KK) dan 223 jiwa yang tinggal di Malahing. Laki-laki berjumlah 134 orang, dan perempuan berjumlah 89 orang. Mayoritas, pekerjaan warga setempat adalah sebagai nelayan. Dari keseluruhan warga disana, terdapat 5 orang yang terkategori lansia, dimana satu diantaranya lumpuh.

Di akhir pertemuan, Danramil Rukito berpesan kepada Ketua RT 30 dan warganya, bila ada kegiatan atau permasalahan di kawasan Malahing, agar segera berkoordinasi dengan Babinsa Serma Adi. Sehingga sinergitas antara TNI dan warga bisa terus terjalin dengan baik . Selain itu, Rukito juga melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Malahing. Sehingga diharapkan, potensi-potensi itu bisa berdampak pada kemandirian warga sekitar. “Tentu dengan adanya bantuan dari Pupuk Kaltim di wilayah ini, bisa ikut mendongkrak perekonomian warga,” tandasnya. (bms/adv)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.